Pelita.online – Seorang pengendara motor di Kota Makassar nyaris diamuk massa saat berusaha menerobos Jalan Sultan Alauddin yang tengah ditutup oleh massa mahasiswa yang berunjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker).
Pantauan detikcom di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (7/10/2020), pukul 21.13 Wita, tampak seorang pemotor berusaha menerobos jalan yang tengah ditutup mahasiswa. Mahasiswa yang tengah berkumpul langsung bereaksi.
Massa yang awalnya tersebar di sejumlah titik langsung menyergap pemotor tersebut. Mereka meminta si pemotor berputar balik.
“Putar balik, kau! Putar!” gertak mahasiswa kepada pemotor pria tersebut.
Namun pemotor tersebut tetap bersikeras dan memaksa untuk melintas. Dia mengatakan hanya seorang pengendara yang ingin melintas.
“Tidak bisa, harus ki sadar kita berjuang bersama-sama (menolak omnibus law),” kata mahasiswa.
Pemotor tersebut cukup lama bertahan dan bersikeras agar diperbolehkan melintas. Tapi upaya itu gagal lantaran mahasiswa semakin bersikeras. Pemotor tersebut akhirnya berputar balik.
“Nah begitu dong, kau dari tadi disuruh putar, ya putar,” teriak mahasiswa.
Diketahui, massa mahasiswa mulai menutup Jalan Sultan Alauddin, tepatnya di depan Universitas Muhammadiyah Makassar, sejak sore tadi pukul 15.30 Wita. Massa bertahan hingga malam yang mengakibatkan lalu lintas macet.
Pada pukul 21.45 Wita, tampak massa mulai membubarkan diri dan di saat bersamaan tampak polisi berpakaian preman membuka jalan yang ditutup massa.
Truk-truk yang awalnya tertahan perlahan melanjutkan perjalanan mereka. Sejumlah pengendara lainnya juga mulai ikut melintas.
Sumber : Detik.com
