OJK Sebut Asing Jual Bersih Rp20,79 Triliun di Tengah Corona

0

Pelita.online – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat investor asing telah membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp20,79 triliun sejak awal tahun hingga posisi terakhir (year to date/ytd). Hal ini terjadi di tengah penyebaran virus corona di global dan di dalam negeri.

“Investor pasar saham masih mencatatkan net sell sebesar Rp20,79 triliun year to date,” ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam video conference, Senin (11/5).

Kendati asing masih menarik dananya dari pasar modal, tapi Wimboh mengklaim tekanan penyebaran virus corona terhadap pasar saham mulai mereda. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bergerak menguat atau pelemahannya tak sedalam pada Maret 2020 lalu.

“Pada 8 Mei 2020 IHSG ditutup di level 4.597 setelah mencapai titik terendah 24 Maret 2020 lalu yang 3.937. Volatilitas terpantau lebih rendah,” kata Wimboh. Mengutip RTI Infokom, IHSG dalam satu bulan terakhir tercatat menguat 0,64 persen, Namun, jika dilihat tiga bulan terakhir terkoreksi 21,38 persen dan year to date minus 26,08 persen.

Sementara, indeks pagi ini dibuka di level 4.597. Pergerakannya terpantau bergerak di zona hijau, di mana IHSG menguat 1,27 persen ke level 4.655 sejak pembukaan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor masih akan menunggu (wait and see) dalam melakukan transaksi di pasar saham. Sebab, kasus penyebaran virus corona terus berkembang secara global.

“Indeks diprediksi melemah, pergerakan diperkirakan terbatas karena minimnya sentimen,” katanya.

Ia memproyeksi IHSG belum bisa tembus ke area 4.700 hari ini. Menurutnya, indeks akan bergerak dalam rentang support 4.561-4.579 dan resistance 4.623-4.649.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY