Satpol PP Bubarkan Kerumunan Penutupan McDonald’s Sarinah

0

Pelita.online – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat membubarkan kerumunan massa saat proses penutupan gerai McDonald’s Sarinah, Minggu (10/5) malam.

Manajemen McDonald’s Sarinah mengumumkan penutupan gerai Minggu (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard menuturkan kerumunan massa merupakan aksi spontanitas masyarakat dalam merespon penutupan gerai restoran cepat saji tersebut.

“Mereka punya sejarah, ingin selfie, kalau dari pihak McD mereka bilang enggak ada kumpulin massa,” kata Bernard kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/5).
Kata Bernard, setelah mendapat informasi ihwal kerumunan massa itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan pembubaran. Pembubaran dilakukan karena DKI Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Begitu kita tahu ada kerumunan, kami datang, kami bubarkan,” ucap Bernard.

Bernard menuturkan masyarakat yang berkumpul di McDonald’s Sarinah langsung membubarkan diri saat petugas meminta bubar. Ketika itu, menurutnya, ada 40-50 orang di lokasi.

“Langsung bubar, kemarin kita nanya-nanya, ya itu mereka mungkin tahu sendiri, mereka datang sendiri gitu,” ujarnya.

Rekaman peristiwa kerumunan massa yang terjadi saat proses penutupan gerai McDonald’s Sarinah itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @koalisipejalankaki.

“Mari berdoa semoga tidak muncul cluster baru. Ada perkumpulan massa segini banyak tapi kok tidak dibubarkan? PSBB garang di dokumen, loyo dipelaksanaan?” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Manajemen McDonald’s menyatakan penutupan gerai di Sarinah dilakukan pada 10 Mei. Hal itu lantaran Sarinah akan melakukan perubahan strategi bisnis mereka.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY