Orang Indonesia Rata-rata Berjalan Cuma 3.100 Langkah Perhari

0
Jalan kaki di atas treadmill

Pelita.Online – Berolahraga sangat penting untuk membuat masyarakat lebih sehat dan bugar. Olahraga menempati posisi pertama dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, obesitas hingga stroke. Berjalan dan bergerak secara santai menjadi aktivitas olahraga yang terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Raden Isnanta mengatakan bahwa dari 225 juta penduduk Indonesia, hanya 27 persen yang aktif bergerak. Dari 27 persen tersebut, tercatat hanya 18 persen masyarakat yang memiliki tubuh yang sehat dan bugar.

Beberapa guideline hidup sehat menganjurkan untuk berjalan sebanyak 10.000 langkah perhari, namun rata-rata penduduk Indonesia hanya berjalan sekitar 3.100 langkah.

“Penduduk pedesaan juga sekarang kalau mau ke sawah naik motor, katanya biar ga ribet. Padahal jarak rumah ke sawah sangat dekat,” ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Malas bergerak ternyata menyelimuti semua kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Untuk anak, kecanduan gadget menjadi faktor anak beraktivitas sehingga mereka menjadi malas untuk bermain diluar rumah.

“Kecenderungan anak-anak tidak mau bergerak sudah tinggi karena kecanduan gadget. Pulang sekolah masuk kamar lalu main hp,” tambahnya.

Lebih lanjut, Raden menerangkan bahwa masalah kesehatan merupakan concern dari seluruh pihak yang bisa dimulai dari rumah tangga. Apabila masyarakat Indonesia sehat, biaya kesehatan juga pasti menurun sehingga BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit.

“Semua harus turut serta mensukseskan gerakan AYO Olahraga. Masyarakat yang bugar didukung oleh komitmen mulai dari diri sendiri dan juga dukungan dari Pemerintah,” tutupnya.

detik.com

LEAVE A REPLY