Pelita.online – PAMJaya melakukan koordinasi dengan PERUM Jasa Tirta II untuk menyuplai air bersih ke Jakarta dari waduk Djuanda Jatiluhur. Dirut PAM Jaya Bambang Hernowo pun memastikan air bersih di Jakarta saat musim kemarau.
“Berdasarkan hasil koordinasi bahwa level ketinggian muka air di waduk Djuanda Jatiluhur masih pada level aman untuk menyuplai air baku ke Jakarta, dan diperkirakan akan tetap aman sampai musim kemarau saat ini usai,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2019).
“Selain hal tersebut, pasokan air curah dari Tangerang juga masih normal. Secara keseluruhan, sampai dengan saat ini, distribusi air melalui perpipaan di wilayah DKI Jakarta masih dalam kendisi normal,” imbuh Bambang.
Bahkan Bambang mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan layanan di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang belum terjangkau pipa air. Tahun 2019 ini, PAM Jaya akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mengaliri kelurahan Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur, dan Pegadungan.
“Tahun ini PAM JAYA sedang membangun SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Hutan Kota dengan kapasitas produksi 500 lps yang akan mengaliri 4 kelurahan yaitu Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur dan Pegadungan. SPAM Hutan Kota diperkirakan akan menambah sekitar 30.000 pelanggan baru,” ujar dia.
Lebih lanjut, Bambang menyatakan telah membangun kios air di beberapa wilayah Jakarta. Untuk keadaan darurat, PAM Jaya bersama Palya serta Aetra menyiapkan 26 mobil tangki air.
“Terhadap wilayah yang masih belum mendapatkan akses air perpipaan (diluar wilayah yang akan dilayani oleh SPAM Hutan Kota), PAM JAYA menyiapkan solusi jangka pendek dan sementara berupa pembangunan kios air di beberapa titik di Jakarta. Tahun ini akan dibangun 25 kios air, salah satu wilayah yang akan dibangun kios air yaitu daerah Semanan, Kalideres,” tutur dia.
Sumber : Detik.com
