Pelita.online – Situasi pandemi virus corona (covid-19) di Provinsi Bali tak menyurutkan niat sejumlah warga muslim berziarah ke makam keluarga. Ziarah tersebut rutin dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan.
Seperti yang terlihat di lokasi pemakaman umat muslim yang berada di Kampung Jawa, Kota Denpasar, Rabu (22/4/2020) sore. Belasan umat muslim di Bali tampak melaksanakan ziarah.
Namun, tak seramai seperti tahun sebelumnya. Pengelola makam memberlakukan pembatasan peziarah yang datang.
Seperti yang dituturkan Purnomo, salah satu umat muslim yang berziarah. Dia mengatakan, suasana ziarah makam pemakaman di Kampung Jawa cukup sepi.
Salah satunya karena sebagian muslim di Denpasar saat ini telah pulang kampung karena sudah tidak ada pekerjaan atau dirumahkan saat wabah Covid-19.
“Meski di tengah pandemi COVID-19 dengan suasana yang berbeda, namun tidak menghilangkan makna tradisi yang telah dilakukan turun temurun,” ujarnya ditemui di lokasi makam.
Dia mengatakan, tradisi ziarah makam ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur atau orang tua yang telah meninggal.
Namun situasi pandemi Covid-19 membuat sebagian warga juga tetap tinggal di rumah meski ada sejumlah warga tetap melaksanakan tradisinya.
Peziarah lainnya, Rudi Prasetyo menambahkan, untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, dia dan keluarga memang rutin datang ke makam untuk berziarah.
Meski awalnya was-was takut terpapar Covid-19, namun dia sekeluarga memutuskan untuk tetap berziarah.
“Karena ini adalah bagian dari tradisi, maka saya bersama keluarga tetap pergi ke makam untuk berziarah,” ucap Rudi.
Sumber : iNews.id
