Partai Berkarya Targetkan Setiap Dapil DPR RI Merebut Satu Kursi

0
Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra memotivasi kader dan para caleg.

Pelita.Online – Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra menyebut, banyak mendapatkan keluhan dan luapan kekecewaan dari masyarakat , terhadap kondisi di negeri ini. Program kerakyatan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Tommy optimis Partai Berkarya akan dicintai oleh rakyat.

Pupuk organik cair Brigadium, yang sudah muai digunakan petani, merupakan salah satu terobosan dari Partai Berkarya untuk meningkatkan hasil pertanian. ʺKader Partai Berkarya harus menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan pupuk yang menguntungkan petani tersebut. Terlebih penggunaannya juga mudah, dan petani bisa membayar pupuk setelah panen,ʺ terang Tommy dalam acara Berkarya Expo di GOR Satria, Purwokerto, Jumat (22/3/2019).

Swasembada pangan yang pernah terjadi di era kepemimpinan Soeharto, diyakini bisa kembali terwujud. Bahkan, Putra Presiden Soeharto tersebut berani mentargetkan, Indonesia menjadi salah satu lumbung pangan dunia, dengan produk andalan beras dan jagung. ʺBukan hal yang mustahil, jika kita semua mau bekerja keras membangun pertanian kita kembali. Saya yakin caleg-caleg Partai Berkarya mempunyai semangat yang tinggi untuk terus berkarya,ʺ tuturnya.

Di hadapan kader Partai Berkarya, Tommy berpesan, sisa waktu 25 hari dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Caleg diminta untuk ikut mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta proses perhitungan suara. Caleg harus secepatnya upload foto formulir C1. ʺDPP sudah memiliki sistem aplikasi, dan para caleg dengan menggandeng relawan harus segera mengupload foto C1 ke aplikasi yang sudah disiapkan DPP. Nantinya Partai Berkarya akan menjadi partai peserta pemilu pertama, yang mengetahui hasil perolehan suara secara tepat dan benar,ʺ terangnya.

Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra berbelanja di expo Berkarya

Mengenai prediksi lembaga survey, yang menyatakan Partai Berkarya diprediksi tidak lolos parliamentary threshold, Tommy balik mempertanyakan kredibilitas lembaga survey yang bersangkutan. Menurutnya, fakta di lapangan banyak masyarakat yang kecewa dengan pengelolaan negara yang dinilai tidak berhasil. Logikanya, jika suatu pemerintahan dinilai gagal, maka bagaimana mungkin perolehan suaranya akan meningkat dalam pemilu selanjutnya.

ʺItu logika yang sangat sederhana, dinilai gagal, maka tidak akan dipercaya lagi, tidak akan dipilih lagi, jadi dari mana itu data survey,ʺ kata Tommy.

Usai memberikan pesan-pesan dan berdialog dengan kader Partai Berkarya, Tommy menyempatkan untuk melihat expo dan menyempatkan membeli beberapa kerajinan tangan karya ibu-ibu.

 

cendananews.com

LEAVE A REPLY