Partai Pengusungnya Dicoret KPU, None Tetap Santai

0

Pelita.online, Makassar – Partai Berkarya, salah satu parpol pengusung calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun NH dicoret KPU Makassar.

Partai besutan Hutomo Mandala Putra itu didiskualifikasi lantaran adanya perbedaan nama pada syarat pencalonan berformat B1.KWK dari SK yang diberikan Paslon dengan SK Kemenkumham yang diterima oleh KPUD Kota Makassar.

None sapaan akrab Irman menanggapi santai pencoretan tersebut. Ia menganggap itu hanya persoalan teknis. Secara statistik, None tetap mendapat dukungan Berkarya bersama Golkar, PAN dan PKS.

“Proses teknis saja yang akhirnya persepsi itu secara teknis tidak terlaksanakan. Namun secara aturan 20% dari jumlah kursi parlemen kami sudah terpenuhi. Jumlah kursi yang mendaftarkan di luar yang sedang diproses itu adalah 15 sementara syarat kursi adalah hanya 10,” kata None santai.

Meski demikian, None meyakini secara psikologis, pertarungan tahap pertama sudah ia menangkan dengan jumlah kursi paling besar dibanding kandidat lainnya.

“Insya Allah tidak goyang, secara statistik kami memiliki dukungan 16 kursi kalau melihat fenomena Pilkada ini kita melalui dua seleksi yaitu seleksi partai politik dan seleksi di TPS jadi seleksi pertama kami 16 kursi. Secara psikologis pertarungan pertama saya sudah menangkan,” tegasnya lugas.

Adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu juga mengajak seluruh pihak termasuk penyelenggara pilkada, pengawas, kompetitor, serta barisan pendukung untuk tidak saling berbenturan, namun mengedepankan adu gagasan.

“Ayo menciptakan demokrasi waras. Tidak saling berbenturan, mengedepankan strategi waras. Saling adu gagasan bukan hanya di mulut tapi juga di pikiran. Target saya menang,” pungkas None.

None-Zunnun resmi mendaftar ke KPU Kota Makassar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020. Berkas syarat pencalonan pasangan ini pun telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU.

Keduanya datang ke KPU didampingi sejumlah petinggi partai pengusung, diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi, dan Ketua PAN Makassar Hamzah Hamid, Ketua Golkar Makassar Aru Beta, serta Ketua DPD PKS Anwar Faruq.

LEAVE A REPLY