Pelita.online – Dua tentara Amerika Serikat (AS) tewas dan enam lainnya luka setelah seorang pasukan Afghanistan melepaskan tembakan di pangkalan militer, Sabtu (8/2/2020) malam.
Insiden ini terjadi di pangkalan militer Distrik Sherzad, Provinsi Nangarhar, ketika pasukan komando AS dan Afghanistan menggelar acara bersama.
“Laporan saat ini menunjukkan seorang pria berseragam pasukan Afghanistan melepaskan tembakan ke pasukan gabungan AS dan Afghanistan menggunakan senapan mesin,” kata juru bicara Pasukan AS-Afghanistan, Sonny Leggett, dikutip dari AFP, Minggu (9/2/2020).
Leggett menambahkan, penyebab dan motif serangan belum diketahui.
Di kesempatan berbeda, Gubernur Nangarhar Shah Mahmood Meyakhil mengatakan, tiga pasukan komando Afghanistan juga terluka.
Dia belum bisa memastikan motif penembakan serta apakah insiden itu sengaja dilakukan “penyusup” atau kecelakaan.
“Ini bukan bentrokan antara pasukan. Kami sedang menyelidiki,” kata Meyakhil.
Sejauh ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab.
Sementara itu Pasukan Khusus ke-7 Angkatan Darat AS (Airborne) menyatakan dalam cuitan bahwa korban tewas merupakan personelnya yang sedang ditugaskan ke Afghanistan.
Pada Desember 2019, anggota Taliban menyusup ke markas militer lalu melepaskan tembakan hingga menewaskan sembilan tentara Afghanistan.
Sebelumnya atau pada Juli 2019, seorang tentara Afghanistan menembak mati dua tentara AS di pangkalan militer Kandahar.
Sumber : iNews.id
