Pelita.online –
Sebanyak 2 alat berat diekrahkan untuk membersihkan lumpur akibat banjir bandang yang terjadi Banjar Hulun Danu, Desa Songan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Lumpur akibat banjir menimbun sejumlah rumah dan menutup akses jalan utama di Kintamani.
Pantauan iNews.id, sebanyak 2 alat berat itu diturunkan ke lokasi sejak Minggu (9/2/2020) pagi. Alat berat tersebut mulai membersihkan lumpur setinggi hampir 1 meter yang menutup akses jalan nasional di wilayah Kintamani sepanjang 2 kilometer.
“Pagi ini kita upayakan pembersihan jalan dulu supaya akses dari daerah Batur ke Pura Hulu Danu bisa terbuka,” kata Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan di lokasi.
Selain membersihkan lumpur yang menutup jalan, alat berat juga membersihkan timbunan lumpur yang menutupi rumah warga yang sempat terendam banjir sejak Jumat (7/2/2020).
Kapolres mengatakan, ada puluhan rumah di Desa Songan yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang tersebut. Namun upaya pembersihan yang dilakukan petugas gabungan saat ini terfokus pada 15 rumah yang mengalami kondisi paling parah.
“Ada 15 rumah yang agak parah,” katanya.
Menurutnya, upaya pembersihan lumpur dan material banjir ditarget bisa tuntas dalam satu hingga dua hari ke depan. Selain membersihkan lumpur, pembuatan jalur air juga dilakukan untuk mengurangi genangan air yang masih berada di beberapa rumah warga.
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (7/2/2020), Banjar Hulun Danu, Desa Songan, Kintamani diterjang banjir yang membawa lumpur setinggi 1 meter. Selain menutup akses jalan utama, 40 rumah warga juga dilaporkan terendam banjir.
Sumber : iNews.id
