PBB Kirim Tim untuk Selidiki Dugaan Serangan Kimia di Aleppo

0
Gambar ilustrasi

Pelita.Online, Aleppo – Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan pada Selasa (08/01) bahwa pihaknya telah mengirim tim ke Suriah untuk menyelidiki dugaan serangan klorin yang dikatakan telah terjadi di Aleppo November lalu.

Organisasi di bawah payung PBB itu memperoleh informasi serangan tersebut yang mendorong Rusia melakukan serangan udara balasan pada 24 November.

“Pada awal Desember, sebuah tim ahli dikirim ke Suriah untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Pembicaraan dengan pihak berwenang Suriah masih terus berlangsung sejak saat itu,” kata organisasi yang bermarkas di Den Haag itu.

OPCW menambahan bahwa pihaknya mengirim tim ini untuk mencari fakta-fakta tambahan terkait dugaan itu.

Misi pencari fakta itu diharapkan menyerahkan kesimpulannya kepada negara-negara anggota OKI, kata badan itu, yang bertujuan untuk mengekang penyebaran senjata beracun.

Damaskus secara resmi meminta OPCW pada November untuk menyelidiki serangan itu, yang menurut para pejabat Suriah dan kelompok hak asasi menyebabkan para korbannya sesak nafas.

Baik rezim Suriah dan sekutunya Moskow menuduh faksi oposisi berada di balik serangan itu.

Rusia mengatakan saat itu bahwa pemboman itu berasal dari zona penyangga di Idlib, yang berada di bawah kendali Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS).

Koalisi Nasional untuk Pasukan Revolusi dan oposisi Suriah menyangkal bahwa oposisi berada di balik serangan itu. Begitu juga HTS membantah serangan kimia itu.

 

LEAVE A REPLY