Pelita.online – PDIP melaporkan dana kampanye ke posko penyerahan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK). Total dana kampanye yang dilaporkan PDIP sebesar Rp 345,02 miliar.
“Kami PDI Perjuangan Laporan Awal Dana Kampanye kita sebesar Rp 106.750.833.809, sampai hari ini total penerimaan dan pembiayaan kita itu sebesar Rp 345.025.077.816,” kata Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey, di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Olly mengatakan dana kampanye berasal dari sumbangan para caleg untuk pencetakan alat peraga kampanye dan pelaksanaan kampanye. Paling besar dana kampanye diperuntukan untuk pencetakan alat peraga kampanye, transportasi caleg hingga sosialisasi.
Ia mengatakan masing-masing caleg menghabiskan pengeluaran yang berbeda-beda untuk kampanye. Rata-rata tiap caleg mengeluarkan dana Rp 4 miliar untuk kampanye.
“Dari caleg-caleg ini totalnya Rp 345 M, ini rata-rata dari caleg. Ada contoh ini ada beberapa caleg rata-rata pengeluarannya hampir Rp 5 miliar misalnya dari Deddy Sitorus ini pengeluarannya ada Rp 4.831.000.000 ada pak Rano Karno juga, banyak. Rata-rata pengeluaran caleg kita hampir Rp 4 miliar pengeluaran mereka,” ungkap Olly.
Ia merinci rata-rata dari Rp 4 miliar sebesar 10 persennya atau Rp 400-500 juta terpakai untuk pencetakan alat peraga kampanye. Sementara sisanya untuk kegiatan sosialisasi.
“APK-nya kita cuma 10% tapi paling banyak itu (untuk) sosialisasi. Jadi Rp 4 miliar itu APK nya sebesar Rp 400-500 juta lain-nya untuk kegiatan sosialisasi,” ungkapnya.
Pelaporan ini juga dihadiri Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen. PDIP membawa 13 boks yang berisi berkas pelaporan dana kampanye.
Sumber: Detik.com
