Pemandangan Cantik Gunung Bromo, Ada Desa Cemoro Lawang Terselimuti Kabut

0

Pelita.online – Siapa yang tidak mengenal Gunung Bromo di Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl ini berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Masing-masing kabupaten memiliki daya pikat tersendiri.

Salah satunya ketika Anda menikmati Bromo dari Probolinggo. Di sini terdapat satu desa eksotis yang bernama Cemoro Lawang. Pemandangannya cantik terselimuti kabut.

Desa yang berada di ketinggian 2.200 mdpl ini menjadi gerbang masuk menuju kawasan Bromo di Probolinggo. Banyak yang menjuluki kawasan ini sebagai Negeri di Atas Awan. Cemoro Lawang dihuni oleh Suku Tengger. Ciri khas suku ini adalah sarung yang selalu diselempangkan di leher.

Suku Tengger pandai bercocok tanam. Jika datang ke sini, Anda akan melihat perbukitan yang dihiasi beragam tanaman perkebunan yang tertata apik.

“Beruntung banget buat warga lokal Desa Cemoro Lawang sekitar Gunung Bromo, gak perlu main jauh untuk dapetin view cantik seperti ini setiap harinya. Cemoro Lawang, Probolinggo, Jawa Timur. Foto dolan dari @tian_abdulhanip,” tulis Instagram @ayodolan dikutip Minggu (8/3/2020).

Nama Cemoro Lawang sendiri memiliki arti pohon cemara yang dijadikan sebagai pintu. Kedua nama tersebut berasal dari bahasa Jawa yaitu cemoro dan lawang. Cemoro artinya pohon cemara sedangkan lawang artinya pintu. Di desa ini memang banyak pohon cemara yang berjajar dari lereng hingga ke arah desa. Anda juga bisa menikmati hamparan kabut yang menyelimuti sebagian desa.

Di desa ini suasananya dingin. Kabut akan turun setiap hari. Terlebih menjelang malam, kabut akan turun dan menyelimuti desa ini. Pada pagi hari, bersamaan dengan terbitnya matahari, kabut akan mulai menipis. Anda bisa menikmati sunrise yang menakjubkan di sini. Terdapat banyak penginapan dengan harga murah di Desa Cemoro Lawang. Tersedia pula jasa jeep yang akan mengangkut para wisatawan berkelana ke Gunung Bromo.

Jika ingin melihat sunrise yang lebih memukau, Anda harus menuju ke tempat yang lebih tinggi, yaitu Pananjakan. Tempat ini menjadi lokasi melihat lansekap matahari terbit Bromo secara luas dan menyeluruh. Anda harus pagi-pagi untuk mendapatkan kesempatan melihat sunrise yang istimewa ini. Lalu berjalan kaki, menggunakan sepeda motor atau jeep menuju titik tertinggi dari rangkaian Kaldera Tengger.

Anda harus memakai jaket hangat yang tebal, celana panjang, kaos kaki, penutup kepala, sarung tangan dan penutup telinga agar tak menggigil kedinginan. Selesai melihat matahari terbit, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju lautan pasir Gunung Bromo atau mendaki Gunung Bromo.

Untuk mencapai desa Cemoro Lawang, Anda harus menuju Kota Probolinggo terlebih dulu. Rute ini merupakan jalur terdekat menuju Bromo dengan pemandangan terindah yang disuguhkan. Desa Cemoro Lawang berada tepat di lereng pegunungan Tengger dengan akses jalan dari Pasuruan – Probolinggo. Kondisi jalannya cukup baik walau di beberapa titik menyempit dan belum diperlebar. Bagaimana, tertarik menjelalahi Desa Cemoro Lawang?

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY