Pemerintah Godok Skema Model Bisnis 5G

0
Ilustrasi kecerdasan buatan di era digital.

Pelita.Online, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah sedang menggodok skema model bisnis 5G di Indonesia.

Menurutnya apabila tidak ada skema model bisnis yang jelas, penggunaan jaringan generasi kelima akan terlalu mahal bagi masyarakat.

“4G speed nya katakanlah 7 MB kalau yang 5G bisa 100 sampai 200 MB, kan 15 kali kecepatannya. Apakah mau masyarakat mau enggak kita bayar 15 kali? Jadi harus ada perhitungan model bisnis, dan itu tergantung economic cost skill,” kata Rudiantara dalam acara Alibaba Cloud di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).

Rudiantara mengatakan pemerintah akan merilis kebijakan 5G pada tahun ini. Rudiantara mengatakan penggunaan 5G ditujukan untuk masyarakat umum dan industri. Menurutnya, kemewahan 5G akan diterapkan terlebih dahulu oleh sektor industri.

Rudiantara mengatakan sudah berkomunikasi dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto soal penerapan 5G dalam sektor industri.

“Karena di Indonesia industri itu melihatnya secara bisnis, karena teknologi ini relatif lebih mahal. Kalau mereka mendapatkan efisiensi, industri akan ambil,” kata Rudiantara.

Rudiantara menjelaskan pemerintah telah menyiapkan alokasi frekuensi 5G yang akan disesuaikan dengan standar internasional. Kebijakan yang akan diterbitkan juga akan mengikuti standar internasional.

Ada beberapa alternatif di tahun ini, tapi kita akan mengikuti international standard,” kata Rudiantara.

Sebelumnya, Kominfo menjanjikan tahun depan pemerintah berencana menyusun dan mensosialisasikan draft kebijakan 5G. Draft ini akan berfokus untuk mendukung revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital. Pemerintah disebut berencana menguji coba pita frekuensi 26 GHz dan 3,5 GHz.

Pada 2020-2021, pemerintah akan memfinalisasi kebijakan dan regulasi 5G yang mengatur spektrum, model bisnis, dan Biaya Hak Penggunaan (BHP). Pada tahun yang sama pemerintah juga merencanakan untuk uji coba 5G dengan menggunakan perangkat 5G komersil dan use case yang berkaitan dengan industri manufaktur 4.0. (jnp/age)

cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY