Pemkab Trenggalek Janji akan Belikan Tiket Pemulangan Perantau di Wamena

0

Pelita.online – Pemkab Trenggalek akan mempercepat pemulangan puluhan perantau Wamena yang akan pulang ke kampung halaman dengan memberikan tiket gratis.

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, mengatakan saat ini ada 65 warga yang ingin dipulangkan ke Trenggalek. 45 Orang masih berada di Wamena dan 18 mengungsi ke Jayapura.

“Kami akan berikan tiket gratis, dananya kami ambilkan dari anggaran kebencanaan di Dinas Sosial, bukan APBD, tapi anggaran yang pernah dihimpun untuk kebencanaan. Dananya masih sekitar Rp 250 juta,” kata Bupati Nur Arifin, Sabtu (5/10/2019).

Opsi untuk mempercepat proses pemulangan sengaja dilakukan, karena bila menunggu antrean menggunakan pesawat Hercules yang difasilitasi pemerintah pusat, membutuhkan waktu yang relatif lama.

Dari data yang dihimpun pemerintah daerah, bila menggunakan Hercules warga asli Trenggalek masuk dalam gelombang ke 81. Sedangkan pada Selasa yang lalu baru sampai pada gelombang 18.

Dia mengaku dari 116 warga asal Trenggalek yang merantau di Wamena, tidak semuanya ingin pulang ke kampung halaman. Sebab di sana telah memiliki sejumlah aset dan pekerjaan.

“Khusus untuk yang tidak ingin oukang, kami sudah minta Pak Sekda ke sana memberikan bantuan. Kemudian bagi yang ingin memberikan donasi akan kami berikan rekening donasi,” ujar Arifin.

Sementara Kepala Dinas Sosial P3A Trenggakek Ratna Sulistyowati, membenarkan rencana mempercepat pemulangan warga asal kota kripik tempe tersebut. Pihaknya mengestimasi kebutuhan pembelian tiket bagi puluhan warga tersebut mencapai Rp 160 juta.

“Estimasinya, dari Wamena ke Jayapura Rp 900 ribu, sedangkan Jayapura ke Juanda sekitar Rp 3,9 juta,” kata Ratna.

Untuk itu pihaknya akan terus berkomunikasi dengan paguyuban warga Trenggalek yang ada di Wamena. Nantinya warga hendak pulang diminta untuk menyetorkan data diri, sehingga lebih mudah dalam proses pengurusan tiket.

“Kalau tiket kan bisa dibelikan secara online dari Trenggalek. Nah sekarang yang jadi soal adalah data dari masing-masing warga itu, karena ada beberapa yang KTP-nya hilang ikut terbakar. Makanya mereka kami sarankan untuk mengurus surat kehilangan ke polisi,” imbuhnya.

Ratna berharap, kondisi di Wamena cepat pulih seperti sediakala. Sedangkan warga yang ingin pulang bisa segera terfasilitasi dengan baik.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY