Penggusuran Disorot, Wali Kota Bandung Unggah Desain Rumah Deret Tamansari

0

Pelita.online – Penggusuran belasan rumah di kawasan Tamansari disorot. Wali Kota Bandung Oded M Danial melalui akun instagramnya menjelaskan rencana dan desain konsep pembangunan rumah deret Tamansari.

Berbagai rencana penataan dan pembangunan dia bagikan sekaligus menjadi penjelasan atas polemik yang kini muncul pasca eksekusi lahan yang dilakukan, Kamis (12/12/2019) lalu.

Sebagaimana dilihat detikcom, Sabtu (14/12/2019) ada sembilan video serta gambar yang diunggah Oded pada Jumat (13/12/2019) malam. Pada slide pertama dan kedua memperlihatkan video pertemuan orang nomor satu di Kota Bandung dengan warga terdampak.

Pada slide ke tiga hingga ke sembilan, Oded memperlihatkan desain serta konsep pembangunan rumah deret Tamansari, tepatnya di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Desain serta konsep yang dibagikannya itu, selain permukiman ada juga ruang terbuka hijau yang difungsikan sebagai lahan bercocok tanam cara hidroponik.

“Ada proses ada reaksi, kemarin adalah tahap memulai atas dasar data 88 persen warga yang setuju untuk pembangunan segera dikerjakan,” tulis Oded dalam caption postingannya.

Oded juga menjelaskan mengenai rencana yang disiapkan terkait proyek tersebut. Dia memastikan dalam pembangunan yang dilakukan tidak ada warga yang tergusur.

Warga yang dulunya tinggal di lokasi pembangunan untuk sementara dipindah ke Rumah Susun Rancacili. Setelah proyeknya selesai warga ditempatkan kembali di lokasi semula dengan kawasan permukiman yang jauh lebih nyaman.

“Memindahkan dulu warga untuk memudahkan pembangunan proyek, setelah selesai mereka bisa menempati kembali dengan suasana lebih sehat dan layak,”katanya.

Rencananya di lokasi tersebut akan dibangun sebanyak 400 unit hunian. Oded menilai dengan konsep rumah deret dapat memberi manfaat lebih bagi warga yang tinggal di lokasi tersebut.

“Rumah deret yang akan sangat layak dijadikan kawasan hunian, berita baiknya jika sekarang hanya ada 160 bangunan maka setelah jadi bisa sampai 400, maka bisa memberi manfaat lebih banyak bukan? Insya Allah,” tulisnya kembali.

Oded berharap niat baiknya itu bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak. Karena menurutnya banyak warga Kota Bandung yang mempunyai hak untuk mendapat kehidupan yang layak.

“Mari membuka mata, karena warga ber-KTP Bandung lainnya juga punya hak hidup layak di kota kita. Kumaha, siapkah mendukung mengurangi kawasan kumuh di kota kita? Untuk Bandung yang unggul kita wujudkan tatanan yang sehat warganya, sehat kotanya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, eksekusi lahan yang dilakukan Pemkot Bandung di lokasi calon rumah deret Tamansari pada Kamis (12/12/2019) diwarnai kericuhan. Proses ekseskusi itu dinilai menyalahi aturan hingga muncul desakan agar penghargaan kota peduli HAM untuk Kota Bandung dicabut.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY