Pengkritik Putih Diracun, Merkel Tuntut Rusia Lakukan Penyelidikan

0

Pelita.online – Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Rusia untuk melakukan penyelidikan atas dugaan keracunan tokoh oposisi Alexei Navalny dan menuntut pertanggungjawaban pelaku. Tuntutan itu disampaikan setelah dokter Jerman menemukan indikasi zat beracun di tubuh Navalny.

Kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny pekan lalu pingsan di pesawat setelah minum teh saat dalam perjalanan untuk berkampanye di Siberia. Dia kemudian diterbangkan ke Jerman untuk perawatan pada hari Sabtu.

Kremlin mengatakan tidak jelas apa yang menyebabkan Navalny jatuh sakit dan tes awal tidak menunjukkan dia diracun, seperti yang dituduhkan oleh para pembantunya.

Tetapi dokter Jerman yang merawat Navalny di sebuah rumah sakit Berlin mengatakan pada hari Senin bahwa pemeriksaan medis menunjukkan adanya keracunan dengan semacam penghambat kolinesterase, meskipun zat spesifiknya belum diketahui.

“Mengingat peran penting yang dimainkan oleh Navalny dalam oposisi politik di Rusia, pihak berwenang di sana sekarang diminta untuk menyelidiki kejahatan ini hingga detail terakhir – dan melakukannya dalam transparansi penuh,” kata Merkel dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.

“Mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban,” tambah Merkel seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/8/2020).

Rumah sakit Berlin Charite mengatakan tim dokter di sana telah memeriksanya secara detail setelah kedatangannya.

“Temuan klinis menunjukkan keracunan dengan zat dari kelompok penghambat kolinesterase,” kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY