Pelita.Online – Kepala Humas PT IMIP Dedi Kurniawan memastikan, penumpang dalam helikopter bukan merupakan pekerja tambang seperti yang beredar saat ini. Mereka merupakan crew rumah produksi yang tengah mendokumentasikan kegiatan di pertambangan.
“Mereka crew sebuah rumah produksi di China yang sedang diminta membuat dokumentasi video dokumenter. Mereka bukan pekerja, bukan wartawan,” ujar Dedi saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (20/4).
Kecelakaan heli di Sulawesi. (Foto: Dok. BNPB)
Dedi menjelaskan, WN China ini sudah 4 hari berada mendokumentasikan kegiatan di PT IMIP. Mereka memang dijadwalkan kembali ke China untuk hari ini.
“Mereka ngambilnya (gambar) itu sudah 4 hari. Mereka rencana pulang hari ini,” imbuh dia.
Dedi memastikan seluruh penumpang dan dua awak helikopter. Mereka mendapat perawatan di Klinik PT IMIP.
“Semua selamat. Hanya luka ringan dan berat. Bahkan ada dua orang yang tidak luka sama sekali hanya shock saja,” ucap dia.
Keenam WN China yang menumpangi helikopter itu, yakni Xi Laiwang, Guan Kejiang, Yang Xun, Zhao Yipu, Du Yifei, dan Du Gui. Sedangkan, dua awak helikopter bernama Capt Rudi A dan co-pilot EOB Daliati Gulo.
Sebelumnya, helikopter PK-WSX jatuh di kawasan industri PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4) pukul 09.15 WITA. Semua penumpang dan awak selamat, tapi ada seorang pekerja yang tewas akibat tertimpa helikopter.
Kumparan.com
