Perjalanan Karier Listyo Sigit Prabowo, dari Pamapta Polrestro Tangerang Menuju Kapolri

0

Pelita.online – Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021) hari ini. Sigit menjadi calon tunggal pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang diusulkan Presiden Joko Widodo.

Menariknya, kehadiran Sigit di Kompleks Parlemen Senayan diantar langsung Kapolri Idham Azis. Menurut Idham, pengantaran ini merupakan tradisi baru.

“Dengan saya mengantar beliau ini merupakan tradisi baru yang harus kita tumbuh kembangkan dan jadi pembelajaran bagi generasi polri berikutnya sehingga dalam internal solid,” kata Idham di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Para pelaku MK alias Mario (21), MK alias Montela (18) dan GK alias Geri (24) diamankan Tim Totosik. (Foto: Istimewa)

Listyo Sigit Prabowo, salah satu putra terbaik Korps Bhayangkara ini menamatkan pendidikan menengahnya pada 1988. Berbekal ijazah SMA, dia memilih langsung melanjutkan pendidikan profesi sebagai calon Bhayangkara Negara.

Di Akademi Kepolisian, pria kelahiran Kota Ambon 5 Mei 1969 itu mulai menimba ilmu sebagai taruna polisi hingga tamat dan dinyatakan lulus sebagai polisi pada 12 Desember 1991.

Mulai 1991 itulah, suami Juliati Sapta Dwi ini  dengan tekun menapaki jalan panjang karirnya sebagai polisi. Jejak karier sebagai Bhayangkara Negara diawalinya dengan menjadi Perwira Samapta (Pamapta) di Polres Metro Tangerang hingga 1992. Setelah itu dia dia dipromosikan menjadi Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal di polres sama mulai 1993.

Selanjutnya, Listyo Sigit sempat ditugaskan kembali ke almamaternya untuk turut membina para adik angkatannya dengan menjadi Komandan Peleton dan Komandan Kompi Taruna Akpol pada 1995. Usai turut membina para juniornya itu, pada tahun 1998 Listyo Sigit mendapatkan promosi Kepala Bagian Operasi Polres Metro Tangerang pada 1998.

Sejak saat itu, perjalanan karier ayah 6 orang putra dan putri ini semakin melaju hingga saat ini. Dia meraih pangkat Komisaris Jenderal dan menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal di Mabes Polri. Jauh sebelum itu, dia tercatat pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.

Sigit pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah, pada 17 Oktober 2009. Hampir satu tahun kemudian, dia dipercaya memegang jabatan posisi Wakapolrestabes Semarang, Jawa tengah, tepatnya pada 4 Oktober 2010. Hanya beberapa bulan kemudian, tongkat komando sebagai Kapolres kembali dipegangnya ketika dia dilantik sebagai menjadi Kapolresta Surakarta, Jawa Tengah, 1 April 2011.

Setelah itu, promosi jabatan dan pangkat pun kembali diterimanya. Dengan menyandang tiga melati di bahunya sebagai komisaris besar (kombes), Listyo Sigit dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, pada 26 Januari 2012.

Jejak langkahnya sebagai perwira reserse Polri semakin tebal ketika pemegang Tanda Kehormatan Satyalencana Pengabdian 16 tahun ini kembali dipromosikan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara. Di Polda Sultra ini dia didaulat menjadi Direktur Reskrimum pada 30 Mei 2013.

Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Istimewa)

Usai bertugas di Polda Sultra, kariernya semakin cemerlang ketika dia dipercaya menjabat posisi penting sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2016. Sejak 2016 ini bintang kariernya terus melejit, setelah menerima tongkat komando dan amanah sebagai Kapolda Banten dengan tanda pangkat bintang satu tersemat di pundaknya.

Koleksi bintang itu bertambah satu lagi (irjen pol) ketika dia menerima lencana jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri pada 13 Agustus 2018. Ketika seniornya, Idham Aziz yang saat itu menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri mendapatkan amanah sebagai Kepala Polri, karier Listyo Sigit kembali naik karena mengisi jabatan Kabareskrim sejak 5 Desember 2019 hingga hari ini, dengan pangkat Komisaris Jenderal.

Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Bhayangkara Negara itu Listyo Sigit masih sempat menimba berbagai ilmu. Pendidikan dijalaninya di lembaga-lembaga pendidikan dan latihan internal Polri, seperti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada Desember 1998 dan 2008, kemudian menjadi siswa Sespim Polri pada 2006.

Di luar institusi Polri, Listyo Sigit juga sempat menyelesaikan studi pascasarjana di Universitas Indonesia. Kabareskrim Polri ini dinyatakan lulus menyandang gelar magister of science setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang mengupas persoalan penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta Barat.  Selain itu, Listyo Sigit juga tercatat  menjadi peserta Kursus Reguler Lembahas 2017.

Kini Listyo Sigit tinggal tunggu waktu untuk meneruskan kepemimpinan Idham Azis. Dengan kata lain, tak lama lagi dia bakal disetujui DPR dan dilantik Jokowi sebagai orang nomor satu di Trunojoyo (sebutan lain Mabes Polri atau Trunojoyo 1).

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY