Pelita.online – Perakit pesawat ultralight asal Kabupaten Pinrang, Haerul, ogah menjual hasil karyanya meski sudah mendapatkan tawaran dari seorang warga Bandung. Ketimbang dijual, ia berpendapat lebih baik pesawat buatannya itu dimuseumkan bila memang tidak memperoleh bantuan untuk pengembangan.
Haerul menegaskan tidak ada niat untuk menjual hasil karyanya. Apalagi pesawat buatannya memang masih butuh pengembangan untuk bisa mendapatkan status lolos uji.
“Kemarin ada yang menghubungi dan menawar pesawat terbang ini dari Bandung dan saya langsung menolak,” ujar dia.
Haerul sendiri telah bertemu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Pimpinan daerahnya itu memberikan dukungan baginya untuk mengembangkan pesawat tersebut. Dia pun mengaku akan lebih fokus untuk pengembangan pesawat terbang buatannya.
“Untuk saat ini lebih baik saya museumkan (jika tidak dapat bantuan pengembangan). Saya memang tidak berniat menjual pesawat ini,” katanya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengapresiasi dan mendukung penuh anak muda yang memiliki kreativitas termasuk Haerul yang mampu merakit pesawat terbang dari bahan sederhana.
“Jadi kita apresiasi ini kreasi anak-anak muda, tentu dengan kreasi ini kita harus lebih validkan lagi konsepnya,” ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan kemampuan orang-orang seperti Haerul ini harus dikembangkan, sehingga nanti Bangsa Indonesia, khususnya warga di Sulsel tak lagi bergantung dengan produk luar negeri.
“Kenapa tidak untuk kita dorong, kenapa kita bergantung dengan orang luar. Kita menunggu dari Pemerintah pusat dan dukungan dari pihak industri. Kita semua harus bergerak untuk mendukung Haerul ke depannya,” tandasnya.
Sumber : Sindonews.com
