Pelita.online – Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu, direspon positif oleh banyak pihak. Salah satunya, Pemuda Anti Provokasi (Petisi).
Koordinator Petisi, Dani Samian mengatakan, Petisi memandang UU Cipta Kerja dapat menopang dan mempercepat laju investasi nasional.
“Semangat dan ruh aturan hukum ini sejatinya ingin menciptakan kemudahan berinvestasi, sebagaimana tercermin dalam isi pasal UU Cipta Kerja,” kata Dani dalam keterangan pers yang diterima Beritasatu.com, Kamis (5/11/2020).
Dani menjelaskan, Petisi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan pimpinan DPR serta semua pihak yang telah bekerja keras sehingga melahirkan produk hukum yang dapat menjadi legacy. Kerja keras ini merupakan kerja nyata yang dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Tentu bukan sesuatu yang mudah bagi pemerintah di satu sisi harus melindungi masyarakat menghadapi resiko penularan virus corona, dan di sisi lain juga menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Kita ketahui bersama, kondisi ekonomi dunia saat ini sedang mengalami penurunan secara tajam,” jelasnya.
Menurut Dani, kaum muda harus menjadi garda terdepan mengawal kerja pemerintah agar tetap fokus menjaga pertumbuhan ekonomi. “Kita perlu memberi ruang yang cukup kepada pemerintah agar bekerja secara tenang, tidak melulu diganggu,” tegasnya.
Petisi juga menilai, langkah penanganan Covid 19 saat ini berjalan dengan baik. Indonesia jauh lebih siap menghadapi pandemi melalui berbagai kesiapan, kesiagaan, tenaga medis, fasilitas kesehatan, hingga upaya pencegahan melalui langkah yang terukur dan sistematis untuk mengatasi penyebaran virus corona.
“Melalui penanganan yang komprehensif, kami memuji dan mengapresiasi pemerintah. Petisi juga mengajak kaum muda untuk terus menjaga semangat kebersamaan, karena kebersamaan membuat kita lebih kuat dan menjadikan harapan tiap masyarakat dapat menjadi nyata,” pungkasnya.
Sumber:BeritaSatu.com
