Petugas Gabungan Copot Baliho Ilegal, Termasuk Gambar Rizieq

0

Pelita.online – Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP mencopot sejumlah baliho yang terpasang di beberapa titik wilayah Jakarta Pusat karena dianggap tak sesuai aturan, Jumat (20/11).

“Melaksanakan patroli tiga pilar, sebagai patroli pengamanan dan kami lepas baliho-baliho yang tidak sesuai peraturan. Yang kami lewati dari jalur tersebut kurang lebih ada 10 baliho yang kita lepas bersama-sama,” kata Komandan Kodim 0501 JP/BS Kolonel Inf Luqman Arief kepada wartawan, Jumat (20/11).

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas juga turut mencopot baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Lebih lanjut, Luqman menyatakan kegiatan pencopotan baliho yang tidak sesuai dengan aturan itu akan terus dilakukan petugas gabungan.

“Kami lakukan terus-menerus dan bersama-sama nanti untuk menertibkan bukan hanya ini saja. Ini hanya awal, sebelumnya memang sudah ada yang berjalan. Hari ini khusus seluruh sepanjang jalan khusus wilayah Jakpus,” kata dia.

Sebelumnya, terkait dengan Baliho Rizieq, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya bakal mencopot semua baliho yang terpasang sembarangan dan tanpa izin.

“Ini (baliho) akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam,” kata Dudung usai menggelar apel TNI persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11).

Dudung menyatakan pencopotan baliho Rizieq oleh prajuritnya di Kelurahan Jatimakmur Kota Bekasi dilakukan setelah Satpol PP beberapa kali gagal mencopot spanduk itu. Dia mengatakan baliho itu kembali terpasang usai dicopot.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menegaskan bahwa pencopotan seharusnya dilakukan oleh Satpol PP dan bukan sebaliknya dilakukan oleh para prajurit TNI.

“Ya, itu bukan ranahnya TNI, itu ranahnya Satpol PP,” kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/11).

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY