Pilpres Aman, Warga Kota Madiun bersama TNI Polri Gelar Istigasah

0

Pelita.online – Masa pileg dan pilpres berlangsung aman hingga pelantikan presiden dan Wakil Presiden Minggu (20/10). Di Kota Madiun ratusan masyarakat bersama ulama TNI dan Polri mengelar doa bersama dan istigasah.

Doa bersama dan istigasah bertempat di Masjid Agung Baitul Hakim kota Madiun, dikemas dalam Acara Merajut Persatuan Kesatuan Pascapileg Pilpres Mendukung Kabinet Indonesia Maju.

“Malam ini kita melaksanakan istigasah dan doa bersama, dalam rangka pascapileg dan Pilpres 2019, merajut persatuan dan kesatuan republik Indonesia bersama dengan ulama. Bersama dengan pemuda-pemudi, mahasiswa, bersama dengan tokoh agama, tokoh kyai semua yang ada di wilayah Kota Madiun dan kabupaten,” ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu kepada wartawan usai acara di masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun, Kamis makam (24/10/2019).

Acara yang di mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, itu kata Nasrun juga sebagai silaturahmi dalam memperkuat ukhuwah islamiah. TNI dan Polri serta ulama, lanjut Nasrun sangat berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif di wilayah kota Madiun.

“Dengan harapan dapat menjalin silaturahmi, dapat memberikan kontribusi yang sangat baik dan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah kita. Juga dapat memperkuat antara ulama dan umaroh sehingga menjadi kedamaian untuk kita semua,” katanya.

Nasrun mengungkapkan dihadirkannya para muda mudi dalam istigasah dan doa bersama ini, juga sekaligus menjelang peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober mendatang. Diharapkan para pemuda pemudi dapat meneruskan perjuangannya para pahlawan dengan menjaga perdamaian.

“Kita libatkan siswa pelajar juga mahasiswa juga mendekati hari sumpah pemuda, secara bersama-sama seluruh elemen yang ada di sini dengan pemerintah juga untuk suasana yang kondusif. Alhamdulillah mulai dari awal sampai dengan saat ini Alhamdulillah kondusif kerjasama yang baik TNI. Khususnya kepada kami sangat-sangat mendukung terhadap kegiatan yang kita lalui, di kota Madiun,” ungkapnya.

“Kepada pemuda jadilah generasi penerus yang baik, karena kita mengharapkan pemuda-pemuda yang dapat menjadikan, memperjuangkan para pendahulu kita terutama para ulama m-ulama dan para Kiai sehingga harus bisa memberikan wajah yang baik, yang bagus dan profesional yang dapat menjadi kebanggaan dan dapat menjadikan negara kesatuan republik Indonesia ini ke arah yang lebih maju lagi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini ulama yang ikut dalam istigasah, menanggapi dan menghargai dilantiknya para menteri kabinet Indonesia maju. Ulama meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada para menteri untuk memajuksn Indonesia bersama presiden.

“Untuk menteri yang baru dilantik kita tidak perlu banyak komentar. Yang penting kita produksi Indonesia maju, Indonesia hebat, ulama Umara jadi satu insya Allah walaupun jika ada kekurangan-kekurangan sesuatu yang belum terjadi kita sampaikan sesuai dengan tupoksi masing-masing maka akan selesai,” ujar Ketua MUI Kota Madiun KH Sutoyo.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY