Polda Metro: Pelanggaran saat Operasi Patuh Jaya Naik 90% Tahun Lalu

0

Pelita.online – Hari ini, Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2019 selama 14 hari terhitung sejak hari ini. Polda Metro berharap operasi tahun ini para pelanggar tidak sebanyak pada tahun 2018 lalu.

“Diharapkan Operasi Patuh Jaya tahun ini dapat menekan korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang mantap,” kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/9/2019).

Dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, tercatat angka pelanggar yang terjaring dalam Operasi Patuh Jaya pada tahun 2018 di Jakarta Raya sangat tinggi. Angka pelanggaran pada tahun 2018 itu melebihi angka pelanggaran pada tahun 2017 lalu.

“Kita ketahui bersama jumlah pelanggaran lalin pada pelaksanaan Operasi Patuh Jaya tahun 2018 sejumlah 12.685 pelanggaran, meningkat 90% dari tahun 2017 dengan jumlah tilang sebanyak 69.906 lembar dengan teguran 142.779 teguran,” ungkap Wahyu.

Polisi berharap tahun ini angka pelanggaran berkurang. Selain itu, dalam operasi tahun ini, ada tujuh pelanggaran yang didasar oleh polisi.

“Sasaran prioritas Operasi Patuh Jaya yaitu pengemudi lawan arus, pengemudi dibawah umur, pengguna rotator atau sirine bukan peruntukannya, menggunakan hp, sepeda motor yang nggak gunakan helm SNI, pemotor gunakan narkoba atau mabuk dan berkendara melebihi batas kecepatan,” ungkap Wahyu.

Diketahui, Operasi Patuh Jaya 2019 digelar mulai hari ini selama 14 hari ke depan. Operasi Patuh Jaya ini melibatkan beberaa unsur seperti TNI hingga unsut dari Pemerintah Provinsi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY