Polisi Belum Temukan Titik Terang Tewasnya Bripka Matheus

0
Kaca yang terkena peluru nyasar di lantai 16 nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Jakarta, Selasa (16/10). Kepolisian sementara menyimpulkan peluru itu berasal dari Lapangan Tembak Senayan.

Pelita.Online – Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya anggota Polresta Depok, Brigadir Kepala (Bripka) Matheus De Haan. Kini, polisi sedang dalam tahapan pemeriksaan saksi-saksi. Sudah delapan orang saksi yang diperiksa.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan delapan saksi yang diperiksa itu terdiri dari tetangga hingga teman korban di kedinasan.

“Saksi ada delapan mulai dari tetangga, teman korban, hingga warga sekitar TKP dan penjaga makam,” ujar Argo, sesaat lalu (Rabu, 2/1).

Bripka Matheus ditemukan tewas bersimbah darah di pekarangan TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.

Belakangan, hasil otopsi dari kematian anggota yang di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya, penyebab kematiannya adalah luka tembak tembus ke kepalanya. Hasil ini menyebabkan teka-teki.

Kendati demikian hingga ini polisi belum menemukan titik terang soal penyebab kematian Bripka Matheus.

Bahkan, Polisi belum menemukan petunjuk apapun di sekitar TKP. Polisi masih menunggu hasil dari tim puslabfor dan autopsi.

“Kita tunggu hasil laboratorium forensik sama autopsi,” demikian Argo. 

Rmol.co

LEAVE A REPLY