Pelita.online – Pembubaran aski balap liar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), diwarnai aksi nekat sejumlah anggota geng motor. Mereka menerbos penjagaan polisi dengan memacu kendaraannya kencang-kencang.
Pantauan iNews, meski sudah dikepung petugas, banyak dari joki balap dan sejumlah anggota geng motor yang melarikan diri, bahkan ada yang nekat menerobos barisan petugas Unit Resmob Polsek Wara dan Sabhara Polres Palopo.
Namun karena kehilangan keseimbangan, seorang pengendara terjatuh dan langsung diamankan petugas. Polisi pun menggeledah pelaku untuk mencari barang-barang mencurigakan seperti narkoba atau senjata tajam.
“Patroli ini rutin dilakukan petugas, karena banyak laporan dari warga yang resah dengan aksi balap liar ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Wara, Ipda Andi Akbar, Senin (17/2/2020) dini hari.
Menurut dia, aksi balapan liar ini kerap terjadi pada dini hari ketika kendaraan mulai sepi. Selain menjadi ajang uji kecepatan kendaraan, balap liar ini juga sering dijadikan arena perjudian.
Mirisnya, banyak dari mereka yang merupakan peserta balap liar merupakan anak di bawah umur. Karena itulah polisi akan terus merutinkan patroli untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.
“Bila ada yang tertangkap, akan kami serahkan ke Satlantas Polres Palopo,” ujar dia.
Polisi pun sempat dibuat kerepotan dengan aksi balap liar yang dilakukan para pemuda di Kota Palopo tersebut. Mereka kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari operasi dan razia petugas.
“Karena itu, kami rutin patroli setiap hari,” katanya.
Sumber : iNews.id
