Polisi: Pembobol ATM dengan Mesin Las di Tangsel dari Kelompok Lampung

0

Pelita.online -Polisi masih terus menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM menggunakan mesin las di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi menyebut kelompok ini kerap mencari target mesin ATM di wilayah-wilayah yang sepi seperti pinggiran Kota Jakarta.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto mengatakan para pelaku komplotan pembobol ATM berdomisili di wilayah Bekasi. Sindikat ini kerap menyasar mesin ATM yang sepi dan di pinggiran Kota Jakarta.

“Para pelaku bukan orang Bekasi tapi tinggalnya di Bekasi. Dia menyasarnya sampai ke pinggiran kota,” kata Kompol Afroni saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/12/2019).

Afroni mengatakan sindikat ini melakukan aksi pembobolan ATM di tempat yang sepi demi alasan keamanan. Mereka takut ketahuan warga jika melakukan aksi itu di daerah Bekasi maupun Jakarta.

“Mereka itu kelompok ya, ya mereka mengakui sudah beraksi di Tangsel. Mungkin sasarannya agak pinggiran kota nah kalau di kota banyak orang dia jadi mikir,” ungkap Afroni.

Sejauh ini, polisi belum berhasil menangkap para tersangka yang masih berstatus DPO. Para tersangka itu disebutnya warga pendatang dari daerah Lampung.

“Pelaku semua orang Lampung, ya kelompok Lampung,” tegas Afroni.

Sebelumnya, aksi pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket di Pondok Aren pada Jumat (6/12). Para pelaku masuk ke minimarket dengan cara merusak atap, kemudian langsung merusak mesin ATM menggunakan mesin las.

Para pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp 800 juta dari mesin ATM itu. Satu tersangka atas nama Alan Mustika (23) sudah ditangkap polisi.

Saat ini, polisi masih memburu para pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui. Sindikat ini disebut-sebut sudah melakukan aksi pembobolan ATM sebanyak 4 kali di wilayah Tangsel.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY