Pelita.online – Pratu Panji akan menjalani operasi akibat terluka ditembak KKB di Papua. Pratu Panji akan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.
“Kondisi yang bersangkutan masih sadar penanganan sudah dioperasi, cuman kan itu kena lengan kiri hasil scan ada kena di tulangnya jadi masih tidak bisa dilakukan operasi, ada keterbatasan, mungkin besok (Senin) akan dievakuasi ke Jakarta RSPAD Gatot Subroto,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Eko Daryanto saat dihubungi, Minggu (18/8/2019).
Terkait upaya pengejaran KKB, Eko memastikan hal itu terus dilakukan. Menurut Eko, TNI sifatnya memback-up Polri dalam melakukan penegakan hukum.
“Kita tetap penegakan hukum, pengejaran dilakukan, kita laksanakan pengejaran, kita tetap mengedepankan penegakan hukum di mana kita back up kepolisian untuk melakukan penegakan hukum, pengejaran kita bersinergi di lapangan dengan pihak polisi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pratu Panji merupakan salah seorang anggota TNI yang menjadi korban penembakan KKB saat Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif RK 751/VJS tengah menuju Mbua untuk menempati pos pengamanan di sana. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/8) sekitar pukul 15.30 WIT.
Kendaraan ditembaki saat melintas di ujung aspal Habema. Selain Panji, seorang anggota TNI lain yang menjadi korban adalah Pratu Sirwandi.
Sirwandi mengalami luka tembak di bagian paha kiri tembus ke pinggang. Pratu Sirwandi sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Wamena tetapi nyawanya tak terselamatkan.
Jenazah Pratu Sirwandi sudah diterbangkan dari Papua. Selanjutnya, jenazah akan disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan ke Lombok, NTB.
Sumber : Detik.com
