Pelita.online – Ragam produk makanan olahan yang mengandung gelatin babi ternyata masih marak di pasaran.
Ironisnya, justru produk-produk favorit masyarakat Indonesia itu tanpa penjelasan gamblang terkait bahan baku di kemasannya.
Sebut saja produk Marshmello Cream, bumbu mie dari Korea, kosmetik, hingga produk obat-obatan. Sederet produk tersebut masih menggunakan gelatin babi tanpa memberikan pejelasan detail pada kemasannya.
Hal itu terungkap berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Fredy Kurniawan. Satu persatu produk yang beredar dipasaran ia tes menggunakan alat pendeteksi gelatin babi ciptaanya. Hasilnya tidak sedikit produk dipasaran mengandung gelatin babi.
“Bungkusnya sendiri kadang ada yang gak disebut, itu yang bahayanya. Cuma ditulis gelatin tapi gak tahu gelatinya apa. Kalau disebut daging sapi atau babi jelas, gak masalah. Tapi kalau gak disebut kan gak ada yang tahu,” kata dia.
Menurut dia, Indonesia seharusnya aware dengan produk yang beredar di masyarakat, mengingat penduduk Indonesia banyak bergama Islam. “Makanya harus aware dengan gelatin apa yang dipakai. Kenapa gelatin babi banyak yang dipakai, karena harganya lebih murah dari pada gelatin sapi,” kata dia.
Umumnya gelatin digunakan untuk penstabil, penebal, dan pengenyal pada roti. Dapat juga sebagai tambahan pada permen lunak, es krim dan jeli. Sumber gelatin terbesar berasal dari kulit babi, yaitu sebesar 45,8%.
Sumber lainnya adalah dari kulit sapi 28,4% , tulang 24,2% dan 1,6% sisanya berasal dari bahan baku selain kulit dan tulang. Secara fisik, gelatin babi dan sapi sangat mirip sehingga susah dibedakan.
Diberitakan sebelumnya, faktor pendorong Fredy Kurniawan bersama rekan-rekannya dalam melakukan penelitian ini adalah masih banyak produsen yang tidak mencantumkan informasi yang jelas mengenai bahan-bahan pada produknya.
Kurangnya informasi tersebut menjadi kekhawatiran bagi sebagian golongan masyarakat selaku konsumen, khususnya masyarakat muslim. Salah satu yang banyak mencemaskan warga muslim adalah tentang kandungan gelatin babi pada produk makanan.
Sumber : Sindonews.com
