Produsen Otomotif Kaji Anjuran Jokowi Kerja dari Rumah

0

Pelita.online – Produsen otomotif masih melakukan kajian terkait anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat bekerja dari rumah terkait penyebaran virus corona (Covid-19). Perusahaan mobil dan motor menyebut menerapkan hal tersebut tidak bisa instan.

Sebelumnya pada Minggu (15/3) Jokowi meminta masyarakat tidak panik dengan situasi penyebaran Covid-19. Dia menganjurkan masyarakat agar melakukan segala kegiatan tidak di luar rumah.

Seperti diketahui sejak awal Maret hingga kemarin jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah mencapai 117 orang dan lima di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

“Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita setop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi dalam konferensi pers.

Toyota

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi menjelaskan pihaknya butuh persiapan dan kajian yang saat ini sedang didiskusikan bila ingin karyawan bekerja dari rumah.

“Ya misalnya skema kerja seperti apa dan fasilitasnya. Jadi butuh persiapan,” kata Anton, Senin (16/3).

Dia bilang butuh persiapan matang buat mengikuti anjuran Jokowi. Sementara menunggu karyawan disebut tetap bekerja normal.

Pabrik Toyota

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), operator pabrik Toyota di dalam negeri, menyatakan mendukung langkah pemerintah mencegah penularan Covid-19 melalui anjuran bekerja dari rumah.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan terkait hal tersebut pihaknya malah sudah melakukan uji coba terhitung sejak pekan lalu. Terkait area kerja yang menggunakan sistem tersebut, Bob tidak menyampaikan.

“Kami mendukung upaya pemerintah [mencegah penularan] Covid 19. Sejak minggu lalu kami sudah trial WFH [work from home] untuk beberapa area job. Pagi ini kami bahas di manajemen,” kata Bob.
Honda Prospect Motor

Bussiness Innovation & Sales Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyampaikan anjuran bekerja dari rumah dipertimbangkan perusahaan. Kini hal tersebut masih dipelajari, sementara ini karyawan masih bekerja seperti biasa.

“Tetapi karena situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya supaya dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat kedepannya,” kata Yusak.

Yusak bilang perusahaan telah melakukan sejumlah langkah pencegahan agar kantornya tidak menjadi lokasi penyebaran Covid-19.

Beberapa hal yang diterapkan mulai dari pengecekan temperatur suhu tubuh kepada setiap karyawan yang masuk. Kemudian yang merasa tidak sehat atau menunjukan gejala sakit, disarankan tidak bekerja.

Pihak HPM juga menyaring tamu yang datang serta membatasi perjalanan dinas karyawan dengan solusi sebisa mungkin menggunakan teleconference dalam rapat.

“Pada dasarnya kami mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah,” kata Yusak.


Astra Honda Motor

Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan pihaknya belum menerapkan anjuran Jokowi buat kegiatan bisnis perusahaan. Kegiatan bisnis termasuk produksi motor Honda masih dilakukan seperti biasa.

“Sampai saat ini produksi dan bisnis AHM berjalan sesuai rencana,” kata GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.

Kendati begitu, Muhibbuddin mengatakan pihak AHM terus memantau kondisi dan situasi para pegawainya.

“Kami terus memantau dan menindaklanjuti jika ada perkembangan terbaru dan secara berkesinambungan. Semoga corona segera usai dan yang sakit pulih agar suasana dan perekonomian kembali kondusif,” ungkap Muhibbuddin.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY