Profil Suharso Monoarfa, Calon Kuat Ketua Umum PPP

0
Suharso Monoarfa

Pelita.Online.com – Nama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali tercoreng setelah Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Rommy diduga terlibat kasus suap. Dalam kasus suap ini, Rommy sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tertangkapnya Rommy membuat internal PPP sempat goyah. Tak menunggu waktu lama, Rommy langsung dipecat sebagai ketua umum setelah pengurus PPP melakukan rapat. Kursi ketua umum kosong, PPP harus segera menunjuk salah satu kader untuk mengisinya. Nama Suharso Monoarfa akhirnya muncul. Dia ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua Umum.

Dalam waktu dekat, PPP akan menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas). Salah satu agendanya adalah mencari pemimpin definitif di PPP. Sejauh ini belum banyak nama-nama yang muncul sebagai calon. Hanya santer nama Suharso sebagai calon kuat. Jika tida ada calon lain, kemungkinan Suharso dipilih sebagai ketua umum PPP secara definitif. “Akan diagendakan Mukernas untuk mengukuhkan Suharso Monoarfa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi.

Karier Suharso Monoarfa terbilang moncer. Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso dipilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat periode 2009-2011. Suharso juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.

Karier Suharso Monoarfa di pemerintahan dimulai pada era Megawati Soekarnoputri-Hamzah Haz. Suharso sempat menjadi staf khusus Wakil Presiden periode 2002-2004.

Selain wapres, saat itu Hamzah Haz menjabat sebagai Ketum PPP Periode 1998-2007. Selain itu dalam pendidikan, dia alumni ITB tahun 1979.

Selain menjadi politikus, Suharso Monoarfa juga pernah memimpin banyak perusahaan di antaranya, menjadi Direktur Penerbitan PT Iqro, Bandung (1979-1982); General Manager PT First Nobel, Gobel Group (1982-1986); Direktur

Nusa Consultant (1986-1990); Direktur, Corporate Secretary, PT Bukaka Teknik Utama (1991-1997).

Kemudian dia pernah menjabat Chairman PT Batavindo Kridanusa (1996-2000); Direktur PT. Bukaka Sembawang Int. (1997-2000); Chairman PT. Argo Utama Global (1998-2002); dan Chairman Rheno Resources (2012).

merdeka.com

LEAVE A REPLY