Warga Desa Sidorejo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) punya cara unik untuk setelah panen raya. Mereka menggelar balapan sepeda motor di areal persawahan.
Uniknya, selain menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi, mereka juga diwajibkan membawa sekarung gabah selama balapan. Balapan ini dibuat untuk memupuk kebersamaan antarpetani.
“Balapan sepeda motor ‘Taxi’ ini memang agenda rutin yang kami gelar setiap tahunnya, selain untuk memupuk kebersamaan, juga sebagai wujud suka cita serta dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74,” kata salah seorang panitia, Eko Wirandi, kepada wartawan, Minggu (1/9/2019).
Taxi yang dimaksudnya merujuk pada film yang diproduksi barat di mana seorang sopir taksi mampu melajukan mobilnya secara cepat untuk mencapai destinasi dengan segala cara termasuk memodifikasi mobil dan melewati jalan pintas.
Foto: Abdy Febriady/detikcom
Hadiah yang disediakan panitia memang tidak seberapa. Namun para petani antusias mengikuti balapan ini karena rasa kebersamaan. Warga Desa Sidorejo mengaitkan panen raya dengan kemerdekaan, poin ini menambah semangat mereka untuk ikut dalam keseruan balapan.
“Yang utama itu semangat kebersamaannya dalam rangka mempertahankan kemerdekaan,” ujar Eko.
Pantauan detikcom, selama balapan berlangsung ratusan penonton juga tampak antusias bersorak-sorai mendukung peserta. Walau harus jatuh bangun memacu sepeda motor melewati jalan berlumpur serta sejumlah gundukan tanah, tidak membuat para peserta menyerah untuk menyelesaikan lomba hingga garis finish.
Rencananya balapan sepeda motor ‘Taxi’ ini akan digelar hingga Rabu (4/9) mendatang.
Sumber : Detik.com
