Rekomendasi Alat Berkebun bagi Pemula dan Tips Memilihnya

Pelita.online – Mencoba hobi baru seperti berkebun di masa pandemi sekarang bisa jadi pilihan yang baik untuk mengisi waktu luang. Apalagi aktivitas berkebun sejatinya tak memerlukan banyak alat.

Kendati demikian, berbagai macam pilihan dan alat berkebun yang tersedia bisa jadi membingungkan pemula yang baru memulai berkebun. Mulai dari ragam model dan merek yang berbeda, serta rentang harga yang bervariasi.

Untuk itu, simak rekomendasi alat berkebun bagi pemula yang paling dibutuhkan sekaligus menghindari terjebak membeli peralatan dengan harga mahal namun tak begitu fungsional.

 

Rekomendasi Alat Berkebun Sederhana nan Berguna

Berikut 8 peralatan berkebun yang bisa dimanfaatkan untuk beragam jenis tanaman di rumah dan pastinya dibutuhkan oleh penghobi kebun pemula, mengutip Garden Design.

1. Sarung tangan

Berjibaku dengan tanah yang gembur dengan campuran pupuk tentu akan membuat tangan terasa tak nyaman. Belum lagi jika kotorannya menyelip di sela-sela kuku sehingga membuatnya sukar dibersihkan.

Karenanya, sarung tangan menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki ketika berkebun.

Memilih sarung tangan berkebun pun tidak sembarangan. Pilihlah sarung tangan berbahan tebal, tahan air, dan pas di tangan–yakni tidak terlalu besar atau longgar.

Biasanya sarung tangan yang dibutuhkan berbahan karet, dengan ukuran panjang hingga pergelangan tangan.

Selain mencegah kotor dan menghindari luka, sarung tangan dapat melindungi dari serangan serangga dan ancaman hewan lainnya yang ada di tanah.

Supaya sarung tangan awet dipakai, langsung bersihkan sarung tangan sesaat setelah digunakan. Kemudian simpan di tempat yang tidak terkena air maupun sinar matahari langsung.

2. Gunting pemangkas tangkai pohon

Pemangkas tangkai pohon dapat membantu mengatur tanaman yang tidak disuka maupun memotong tangkai yang telah mati dengan cepat.

Berbeda dengan gunting pada umumnya, gunting khusus ini dirancang sesuai dengan persendian tangan dan material yang lebih kokoh.

Ini memungkinkan Anda lebih kuat ketika memotong tangkai meski cukup tebal.

3. Garpu taman

Alat ini efisien untuk mengurai tanah. Garpu taman dapat menggali dan mengurai tanah yang padat.

Garpu taman dapat memudahkan pekerjaan Anda apabila media tanam yang dipakai merupakan tanah yang cukup keras.

4. Sekop tangan

Sekop tangan berfungsi untuk mempermudah dalam mengaduk, mengurai, dan meraup tanah. Selain bentuk dan ukurannya, memilih sekop juga harus disesuaikan dengan genggaman tangan ini.

Sekop berukuran sedang cocok digunakan untuk objek tanaman yang tidak besar. Pot berdiameter 5 hingga 30 sentimeter dapat menggunakan sekop tangan. Namun apabila bercocok tanam dengan lahan yang luas, bisa menggunakan sekop dengan ukuran lebih besar.

5. Sapu lidi

Sampah daun dan ranting berserakan adalah hal tak terelakkan yang ditemui di kebun atau taman. Ketimbang memungutnya satu per satu, sapu lidi efektif untuk menyapu daun yang gugur dan sampah lainnya di atas tanah.

Pilihlah sapu lidi yang cocok dengan postur tubuh. Apabila bertubuh tinggi, maka pilihlah sapu yang memiliki sambungan tongkat agar dapat digengam dengan posisi tegak berdiri.

6. Alat berkebun bagi pemula: Cangkul

Cangkul mempermudah untuk berkebun dengan lahan yang luas.

Pilihlah cangkul dengan ujung yang pipih dan tajam. Ini bertujuan untuk mempermudah menggali dan membelah tanah yang keras.

Agar cangkul awet dan tahan lama, bersihkan cangkul dari tanah yang menempel setelah digunakan. Lembap dari tanah dapat menyebabkan besi di cangkul berkarat.

7. Selang nozzel

Menyiram tanaman dengan selang dengan nozzel (pengontrol semprot) dapat menghasilkan air yang menyerupai percikan hujan.

Selain itu, nozzel pada selang bermanfaat untuk mengontrol air yang keluar dan menyiram tanaman dengan merata. Sehingga bisa menghindari media tanam maupun tanaman tidak rusak karena debit air yang terlalu banyak.

Agar selang awet, langsung keringkan air yang tersisa di dalam selang setelah dipakai. Dengan demikian, selang bisa terhindar dari lumut yang dapat tumbuh dan menghambat air keluar.

8. Ember

Ember tidak hanya berfungsi sebagai penampung air. Ketika berkebun alat ini bisa berfungsi sebagai pot sementara, pengumpul tanah, pengumpul ranting dan dedaunan yang berserakan, bahkan menaruh sekumpulan perkakas.
Pilihlah ember berbahan plastik berbahan tebal dengan pegangan yang kokoh. Ini bertujuan agar ember kuat ketika menampung barang dengan bobot yang cukup berat.

Tips Memilih Alat Berkebun

Saat memilih peralatan berkebun, Anda dihadapkan dengan beragam model dan harga yang bervariatif.

Namun ada 3 tips memilih peralatan berkebun yang perlu dicermati agar tak salah pilih dan sesuai kebutuhan, dilansir dari Carry on Gardening.

1. Mencoba sebelum membeli

Kemudahan yang ditawarkan ketika belanja di toko online seringkali menjadi jalan pintas untuk mendapatkan barang dengan mudah dan praktis.

Namun konsekuensinya, Anda tidak bisa mencobanya ketika membeli alat berkebun secara online.

Padahal mengetahui ukuran, berat, dan kenyamanan mengenggam adalah pertimbangan utama dalam menentukan pilihan alat berkebun.

2. Pelajari dan cek material

Sebelum menentukan pilihan, ketahuilah jenis bahan atau material yang digunakan.

Pada alat cangkul, ada beberapa jenis material yang menjadi rekomendasi, misalnya besi olahan atau baja tempa tradisional.

Jika terdapat 2 pilihan, maka pilih cangkul dengan bahan baja. Selain mudah dibersihkan, baja cukup kuat dan awet dibandingkan besi olahan pabrik.

Apabila hendak mencari alat yang ringan, Anda bisa mencari peralatan yang berbahan dasar plastik, serat karbon, atau aluminium.

3. Pilih alat berkebun yang multifungsi

Pilihlah peralatan yang dapat berfungsi menjadi alat lainnya. Seperti pahat yang pada bagian ujungnya dapat diganti dengan sekop, sikat, atau garpu taman.

Meskipun alat ini relatif mahal, namun alat multifungsi seperti ini memberikan kemudahan bagi Anda yang membutuhkan alat berkebun bagi pemula serta tak memerlukan ruang ekstra untuk menyimpan banyak barang.

 

Sumber : cnnindonesia.com