Resmikan TVRI Papua Barat, Jokowi: Semangat Sumpah Pemuda Harus Terus Menyala

0
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/aww.

Pelita.online – Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada hari ini, Rabu (28/10/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat sebagai stasiun TVRI ke-30. Jokowi meminta kehadiran TVRI dapat menjadikan semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala.

Dalam acara tersebut, Jokowi mengatakan Sumpah Pemuda 92 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, merupakan peristiwa penting bersejarah. Saat itu, para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara menyisihkan berbagai perbedaan baik suku, agama, maupun bahasa daerah, untuk bersumpah menjadi Indonesia satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Ditegaskannya, semangat Sumpah Pemuda 92 tahun silam, harus tetap ada pada saat ini untuk menghadapi dunia yang berubah dengan cepat dan penuh persaingan. “Kini, 92 tahun telah berlalu, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah cepat,” kata Jokowi dalam acara tersebut yang disiarkan oleh kanal youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Dalam arus besar globalisasi, lanjut Jokowi, yang sering terjadi adalah persaingan sengit antarnegara dan antarindividu. Tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan dan saling menghancurkan yang kemudian menjadi energi negatif. “Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan. Persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah bersama, kepentingan bersama, maupun tujuan bersama. Yang semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama,” terang Jokowi.

Kepala Negara berpandangan bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia Maju. Untuk itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan harus terus dilakukan. Menurutnya, menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

“Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, persatuan harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Untuk mewujudkan Indonesia yang satu, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata, membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.

“Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau untuk mempersatukan Indonesia. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka masyarakat Papua, masyarakat Aceh, dan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasa menjadi bagian dari Indonesia, merasa memiliki Indonesia, serta ikut berkontribusi untuk memajukan Indonesia,” jelas Jokowi.

Salah satu sarana untuk mengetahui wajah Indonesia dan berbagai perkembangan yang terjadi di Indonesia dan dunia adalah melalui televisi. Apa yang terjadi di Papua dapat diketahui oleh masyarakat di Jawa, Sumatera dan sebagainya. Sebaliknya, apa yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air juga dapat diketahui oleh masyarakat di Papua.

Untuk menegaskan keseriusan komitmen untuk menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi, di momen Sumpah Pemuda ke-92 ini, Presiden Joko Widodo juga meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30. Stasiun ini akan melayani masyarakat Papua, menyediakan berbagai informasi berkualitas, sehingga masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY