RSUD Palu Mati Lampu, Keluarga Pasien Gunakan Senter HP Untuk Penerangan

0

Pelita.online – RSUD Undata Palu mengalami mati lampu selama kurang lebih 2 jam. Sejumlah keluarga pasien menggunakan senter handphone sebagai alat penerangan ruang rawat inap.

Hal ini diceritakan Sugeng Salilama, warga Kabupaten Parigi Moutong yang membawa orang tuanya berobat di rumah sakit tersebut. Sugeng membagikan pengalamannya di media sosial pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 00.30 WITA.

“Maksud hati mendapatkan pelayanan prima ambil fasilitas ruangan perawatan dengan kelas VIP. Namun pelayanan tim medis tidak becus, datang lagi musibah baru, PLN padamkan lampu dan rumah sakit tidak ada fasilitas genset. Maka lengkaplah penderitaan pasien yang sakit dengan mengunakan senter HP sebagai penerangan dalam kamar perawatan,” ungkap Sugeng dalam akun Facebook-nya.

Saat dikonfirmasi detikcom, Sugeng mengatakan bahwa lampu padam selama 2 jam, sejak pukul jam 22.15 WITA. Saat itu dirinya tengah menjaga orang tuanya saat dirawat inap di ruangan VIP Edelweis.

“Pokonya gelap gulita selama dua jam lamanya, mestinya rumah sakit menyediakan genset apalagi ini rumah sakit umum daerah, belum lagi proses pemeriksaan lab dari jam 07.00 pagi ambil darah sampai jam 16.30 sore belum ada hasil lab. Nanti pihak keluarga datang ke petugas lab barulah mereka print hasil lab,” ucap Sugeng.

RSUD Palu Mati LampuRSUD Palu Mati Lampu (Foto: Mohammad Qadri)

Sejumlah keluarga pasien lainnya, kata Sugeng, juga mengalami hal yang sama. Sugeng berharap pihak RSUD dapat memperbaiki kendala tersebut. Apalagi menurutnya, hasil lab sangat dibutuhkan untuk memperoleh resep obat.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY