Pelita.online – Tanggul jalan yang menjadi akses antarkecamatan di wilayah Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), ambles. Material tanah ambles ini nyaris merobohkan rumah semi permanen milik warga yang ada di pinggir sungai.
Tanggul jalan amblas ini berada di Jalan Poros Bajo Barat – Latimojong yang ada di Desa Marinding. Kondisi ini baru diketahui warga pada Jumat (6/3/2020) malam.
“Saya ketika itu sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang menabrak rumah saya,” kata warga pemilik rumah, Sumarni, Sabtu (7/3/2020).
Dia mengatakan, saat dicek ternyata bagian samping rumahnya sudah terdorong tanah yang longsor. Namun karena material tanah tidak terlalu banyak, rumah warga tersebut tak sampai roboh.
“Tapi bangunannya terdorong, apalagi di depan ini langsung sungai,” ujar dia.
Meski kondisinya rumahnya sudah sangat terancam, namun janda satu anak ini bingung bila harus mengungsi sementara ini. Selain itu, belum ada bantuan dari pemerintah terkait kondisi tempat tinggalnya yang hampir tertimbun tanah ambles itu.
Warga di sana berharap, pemerintah menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor. Lalu membenahi tanggul jalan yang jebol tersebut.
Sumber : iNews.id
