Pelita.online – Rumah warga di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tergerus longsor. Satu penghuni rumah tewas tertimbun.
Tanah longsor itu terjadi tepatnya di Kampung Cidadap RT 10 RW 02, Desa Muaradua, Sukabumi, Jumat (6/12/2019), sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ini proses evakuasi material longsor masih dilakukan warga dibantu aparat muspika setempat.
Informasi yang diperoleh detikcom, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur lokasi. Saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di dalam. Tiba-tiba suara runtuhan tanah disertai getaran keras mengagetkan warga di sekitar lokasi kejadian.
“Situasi hujan deras. Dari rumah saya memang agak jauh, sekitar 20 meter, tapi menurut warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, getarannya terasa. Tidak lama tetangga semua teriak, katanya ada longsor,” kata Ika (32), warga di sekitar lokasi, kepada detikcom, Jumat (6/12/2019).
Ika menyebut rumah yang terkena longsor berada dekat dengan sungai, sementara posisi bagian belakang dan pinggir rumah merupakan tebingan sawah.
“Saya nggak tega melihat dekat, tapi warga langsung evakuasi pakai alat seadanya. Situasi lokasi juga minim penerangan. Korban ditemukan, tapi kabarnya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” lanjutnya.
Ika mengaku sempat mencari tahu nomor telepon kepolisian dan Basarnas di internet untuk mencari bantuan. “Saya pikir ada nomor darurat di RT atau RW, ternyata nggak ada,” imbuh dia.
Camat Kadudampit Zaenal Abidin membenarkan informasi tersebut. Dihubungi melalui sambungan telepon, ia mengaku tengah bertakziah ke keluarga korban longsor.
“Korban atas nama Aldan (14), siswa MTs Al-Huda kelas VIII. Longsor terjadi saat hujan deras,” singkat Zaenal.
Sumber : cnnindonesia.com
