Salim Segaf Minta Kader PKS Bangun Peradaban Islam di RI

0

Pelita.online – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri berharap seluruh kader partainya bisa membangun peradaban Islam di Indonesia karena potensi mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan pemeluk muslim.

Itu ia sampaikan saat berpidato di acara Musyawarah Nasional (Munas) V PKS yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11).

“Saya harap PKS bisa mewujudkan peradaban Islam di bumi tercinta ini. Karena kita mayoritas di negeri ini. Sudah merupakan keniscayaan yang mayoritas itu mampu mengukir sejarah. Bagaimana indahnya peradaban Islam,” kata Salim yang diakses di kanal YouTube PKS TV.

 

Salim tak merinci dengan detail peradaban Islam semacam apa yang akan dibangun tersebut. Ia hanya mengatakan PKS memiliki peranan penting dalam membangun hal tersebut. Sebab, PKS sendiri merupakan partai Islam yang berlandaskan rahmatan lil alamin.

Karena itu, ia berkeinginan agar seluruh kader PKS tak hanya sekadar retorika terhadap cita-cita tersebut, namun bisa mewujudkan dengan nyata di kemudian hari.

“Ini harus kita buktikan. Saya ingin bertanya. Kader PKS di tanah air dan di seluruh bumi siap?” tanya Salim kepada kader PKS yang hadir melalui daring dan luring.

“Siap,” sahut kader PKS lainnya serempak.

Salim lantas merinci terdapat empat syarat untuk mewujudkan hal tersebut. Di antaranya adalah harus mengenal Allah SWT, Nabi Muhammad, mengenal Islam dan mengenal Indonesia secara komprehensif.

Menurutnya, kader PKS tak bisa membangun peradaban Islam tanpa mengenal dan memaknai ajaran 4 aspek tersebut.

“Kita harus tau berapa suku yang ada, berapa bahasa, bagaimana kita mengukir satu peradaban Islam di negeri ini kita ga tau negeri kita,” kata dia.

Tak hanya itu, Salim juga berpesan agar kader PKS harus mengenal agama Islam. Salah satunya ajaran Islam yang mengajarkan kedamaian tanpa kekerasan. Ia pun mengkritisi banyak pihak yang sengaja mendesain ajaran Islam sama dengan teroris selama ini.

“Enggak seperti disebar agama yang penuh kekerasan, disebar dengan pedang. Bagaimana membuat umat itu jauh dengan Islam. Ada yang menyebut muslim sama saja dia teroris. Ini desain. Mereka ingin jauhkan umat dengan Islam,” kata Salim.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY