Sambut Ramadan, Katonvie Gandeng Itang Yunasz Rilis Selaksa Sarimbit Makna

0

Pelita.online – Ramadan tidak lama lagi akan tiba. Tidak sedikit dari masyarakat Muslim yang berpakaian lebih Islami dari biasanya. Untuk itu, para perancang busana mulai menunjukkan koleksi terbaru mereka seperti dilakukan CEO Katonvie Anthony Lim.

Katonvie merupakan merek selendang segi empat yang mengkhususkan diri memproduksi hijab. Untuk menyambut bulan suci Ramadan, Katonvei memperkenalkan koleksi baru mereka yang bernama ‘Story You Can Wear’.

Koleksi baru mereka merupakan hijab segi empat yang motifnya bisa digunakan bolak-balik. Itu artinya tidak ada bagian luar ataupun bagian dalam dari hijab ini. Hal ini dapat diwujudkan karena Katonvie menggunakan teknologi cetak saring pada dua sisi bahan (double sided textile printing technology) atau biasa disebut dengan duplex.

Teknologi ini menghasilkan scraft dengan motif sama yang secara persisi berada di bagian baliknya dengan pilihan warna yang berbeda. Inilah yang membuat hijab terbaru Katonvi berbeda dengan hijab pada umumnya.

“Kami menamai Scraf Hijab Katonvie sebagai ‘Story You Can Wear’ karena tiap lembar selendang yang kami produksi mengandung filosofi yang dituturkan oleh motif kain daerah yang kami angkat,” ujar CEO sekaligus Founder Katonvie Anthony Lim dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Kamis (20/3/2020).

Untuk perancangan motifnya, Katonvie menggaet perancang busana ternama Itang Yunasz. Motif yang diambil merupakan adopsi dari corak dan motif dari kain-kain Indonesia dari Aceh sampai Papua. Motif ini bertajuk ‘Selaksa Sarimbit Nusa’

“Saya menerima pinangan kolaborasi dari Katonvie karena melihat keunikan dan tawaran baru dalam memperkaya penampilan berjilbab, justru dengan memangkas jumlah lembar scraf hijab. Sedikit banyak dengan menciptakan kerudung bolak-balik Katonvie dan Itang Yunasz sudah ikut menerapkan sustainable fashion,” tutur Itang.

Koleksi bertemakan ‘Selaksa Sarimbit Makna’ ini terbagi atas dua kategori. Merah, biru, coklat, dan hijau terinspirasi dari motif dengan warna pekat dan glamor ala Sumatra. Empat lainnya terilhami dari Jawa. Bermotif bunga, corak batik yang lembut dalam warna pucat seperti seladon Chinese, hijau muda, tobacco, dan merah muda.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY