Sambutan Hangat Warga Transmigrasi Era Pak Harto Saat Tommy Kunjungi Papua

1

Pelita.Online, MARAUKE –Kunjungan Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto di Papua, menjadi momen tersendiri bagi kelompok-kelompok masyarakat transmigrasi yang telah menetap di Marauke.

Hal tersebut dikatakan oleh bapak Hadi, salah satu warga transmigran era kepemimpinan pak Harto yang pada kesempatan itu mewakili forum masyarakat transmigrasi Jawa, Madura dan Sunda.

Kelompok masyarakat transmigrasi yang telah menetap di Marauke tersebut berinisiatif untuk
mengadakan temu wicara dengan Putra mantan presiden Soeharto tersebut.

“kami merasa perlu untuk bertemu dengan pak Tommy untuk menyampaikan uneg-uneg kami, seperti yang dahulu kerap dilakukan pak Harto saat terjun ke masyarakat,” ujarnya.

“Sosok Pak Harto bagi warga transmigrasi khususnya di Marauke ini memiliki kesan tersendiri, karena berkat jasa Pak Harto melalui program transmigrasi, kini kami bisa hidup mandiri dan memiliki lahan sendiri,” kata Hadi.

“Dulu, saat mengikuti program transmigrasi kami merasa sangat diperhatikan, selain diberi berbagai macam peralatan pertanian, juga diberikan areal lahan garapan pertanian langsung dengan sertifikat kepemilikannya, sehingga wajar jika kami merasa ada ikatan emosional yang kuat dengan putra beliau,” ujarnya menambahkan.

Usai berdialog dengan warga transmigran di Marauke, ketua umum Partai Berkarya itu dijadwalkan juga mengunjungi peternakan terpadu di Jayapura.

Pada kesempatan kunjungannya di peternakan terpadu itu, Tommy Soeharto berkesempatan melakukan dialog dengan masyarakat Jayapura mengenai berbagai hal terkait pertanian.

Putra mantan presiden Soeharto itu juga menjelaskan kepada masyarakat mengenai teknologi pengelolaan limbah kotoran ternak agar dapat dimanfaatkan menjadi Bio Gas sebagai pengganti LPG, juga bagaimana memanfatkan Bio Gas tersebut sebagai sumber energi untuk lampu penerangan.
Selain itu di lokasi peternakan terpadu tersebut, limbah kotoran ternak juga dimanfatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk padat & cair.

Pelita.online

1 KOMENTAR

  1. Dikalsel juga banyak warga transmigrasi yg mau tatap muka dg ketum sayang ketum tdk meluangkan waktunya utk mereka dikalsel

LEAVE A REPLY