Sandiaga imbau warga beralih air tanah ke PAM

0

Jakarta, merdeka.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat ataupun pengusaha mulai beralih dari penggunaan air sumur ke perusahaan air minum (PAM) Jaya. Sebab, jika masih ada gedung-gedung yang menggunakan air tanah akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Sandiaga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaruh perhatian terhadap penggunaan air tanah. Pasalnya, penggunaan sumur merupakan salah satu penyebab penurunan tanah di ibu kota.

“Saya (berpendapat) tentunya sesuai dengan ketentuan. Pak Gubernur menaruh perhatian yang sangat besar (pada isu ini),” katanya di Gedung Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).

Dia mengungkapkan, tempat tinggalnya selama ini ternyata masih menggunakan sumur. Untuk itu, politisi Gerindra ini langsung meminta penggunaannya dihentikan dan beralih ke PAM Jaya.

“Rumah saya ternyata ada sumur air tanah juga. Jadi ini yang kita mau matikan. Mau tukar semuanya kepada air dari PAM,” ujarnya.

Sandiaga mengingatkan, warga Jakarta yang masih menggunakan air tanah untuk segera beralih ke PAM Jaya atau ke Palyja. Karena penggunaan air tanah yang berlebihan membuat permukaan tanah semakin menurun.

“Dan kita mau sekarang juga seluruh masyarakat (terlibat dalam) gerakan saling mengingatkan, tetangga juga untuk stop mengambil air tanah. Karena penurunan muka tanah kita disebabkan oleh penyedotan air tanah,” tutupnya

LEAVE A REPLY