Pelita.Online – Partai Demokrat terus melobi sejumlah partai politik guna membangun kemungkinan koalisi di Pemilu 2019. Salah satu partai yang didekati Demokrat adalah PKS. Pimpinan kedua partai direncanakan akan bertemu dalam waktu dekat untuk penjajakan koalisi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden PKS Sohibul Iman semual digelar segera, namun tertunda. Hal itu karena SBY sedang melakukan kunjungan ke Banten.
“Pertemuannya memang rencannya minggu ini, tapi ditunda. Karena Pak SBY kan lagi ke Banten, ya diperkirakan setelah acara di Bantenlah, di atas tanggal 25 April,” katanya saat dihubungi, Jumat (20/4).
SBY dan AHY lantik pengurus DPD Demokrat Jogja. (Foto: Dok. Tim Media AHY)
Syarief menyebut, pertemuan itu tak lain merupakan penjajakan koalisi jelang Pilpres 2019. Sebab, Demokrat menilai sampai saat ini PKS belum secara resmi menyatakan dukungan koalisi bersama Partai Gerindra.
“Ya tentunya pertama menyangkut masalah politik nasional. Yang kedua, tentang bagaimana ke depan. Setahu saya juga PKS belum secara resmi menyatakan koalisi dengan Gerindra. Jadi semuanya masih cair,” ujar anggota Komisi I DPR itu.
Lebih lanjut, Syarief mengaku, saat ini Demokrat sangat membuka diri untuk berkomunikasi dengan parpol manapun. Menurutnya, komunikasi antar pimpinan parpol dilakukan tidak harus dengan berkoalisi.
“Ini kan komunikasi sekalipun tidak dalam koalisi, ataupun bersama-sama koalisi. Kan, komunikasi harus tetap berlangsung. Kita juga masih berkomunikasi terus kok dengan partai pemerintah,” ungkap Syarief.
“Jadi pertemuan antara ketum-ketum partai itu sesuatu hal yang biasa saja. Terlepas apakah berkoalisi atau tidak,” tambahnya.
Kumparan.com
