Seknas Prabowo-Sandi: Aneh, Orang Gila Masuk DPT

0
M. Taufik

Pelita.Online – Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang memasukan penyandang gangguan jiwa dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu serentak 2019 dinilai aneh.

Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M. Taufik mengatakan, langkah KPU tersebut sangatlah aneh. Sebab, dalam agama Islam, tuhan Allah SWT tidak memperhitungkan amal perbuatan orang gila.

“Orang gila, orang gila itu pahala tidak dikasih dosa tidak dikasih. Ini agak aneh sih buat saya sih,” ujar Taufik dalam diskusi bertajuk “Pilpres Jujur dan Adil, Ilusi atau Harapan?” di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Menurutnya, kebijakan ini dikeluarkan karena ada kegundahan atas kejadian
tertentu dari pemangku kepentingan.

Terlebih, lanjut Taufik, jumlah orang gila di negeri ini tidak bisa dibilang sedikit.

“Ada 14 juta orang gila menurut data yang terlansir, makin lama makin banyak orang gila,” pungkas pimpinan DPRD DKI Jakarta ini.

rmol.co

LEAVE A REPLY