Sekolah Rusak karena Gempa, Siswa di Banjarnegara Belajar di Tenda

0

Banjarnegara, Pelita.Online – Tenda-tenda darurat yang didirikan di halaman sekolah untuk ujian nasional (UN) akan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar. Utamanya, saat ada perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara.

“Kami rasa cukup untuk digunakan belajar mengajar. Karena satu tenda ini bisa menampung sampai 40 anak,” jelasnya di Kalibening, Banjarnegara Selasa (24/4/2018).

Hal serupa juga di SD Kasinoman 1 dan 3 serta SD 2 Kertosari. Nantinya, untuk kegiatan belajar-mengajar siswa SD menggunakan tenda-tenda.

Noor Tamami menuturkan, saat ini Kemendibud sudah mendata 4 sekolah terkait keruskan akibat gempa. Ia berharap bulan Juli 2018 mendatang, proses perbaikan gedung sudah selesai.

“Kami harap bisa segera selesai diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar kembali normal. Nantinya anggarannya dari Kemendikbud, tetapi kalau belum total daerah bisa melengkapi,” ujarnya.

Kepala SMPN 2 Kalibening R Kuncoro menambahkan kerusakan akibat gempa terjadi di semua rungan. Termasuk beberapa unit komputer dan peralatan laboratorium.

“Ada 18 rungan yang rusak akibat gempa. Tetapi untuk berapa komputer yang rusak belum bisa mendeteksi karena kami belum sempat mengecek satu-satu,” tuturnya.

detik.com

LEAVE A REPLY