Sel KKB Sugapa, Polisi: Pelarian dari Tembagapura

0

Pelita.online – Polda Papua mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga dan Intan Jaya aktif setelah kelompok mereka disergap aparat di Tembagapura. Mereka juga memanfaatkan keuntungan sulitnya medan untuk terus lari dari kejaran aparat.

“Saat ini KKB yang paling aktif di Nduga dan Intan Jaya. Mereka pelarian KKB dari Tembagapura pasca tertembaknya gembong KKB di sana. Saat ini yang paling aman bagi mereka adalah di sana,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (11/10/2020).

TIm Gabungan memang melakukan penindakan terhadap anggota KKB di Makodap 3 Timika. Hasilnya ada satu orang pimpinan KKB bernama Hengki Wuamang meninggal dunia pada 16 Agustus 2020. Mereka ini sebelumnya biasa beroperasi di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika.

“Di Sugapa itu suhu udara sangat dingin dan daerah pegunungan dengan akses jalan yang susah dilalui,” tambahnya.

Seperti diberitakan KKB di Sugapa terus berulah. Pada Jumat (9/10/2020) kemarin mereka menembaki rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Kampung Mbomogoh Sugapa.

Tim saat itu hendak menyelidiki Pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani di Kampung Mbomogoh Distrik Sugapa. Dua orang anggota TGPF terkena tembakan bernama Bambang Purwoko dan Sertu Faisal

Aparat menyakini jika penembakan pendeta yang terjadi Minggu (20/9/2020) itu adalah perbuatan KKB. Namun, disisi lain, sejumlah pihak meyakini jika penembaknya adalah anggota TNI yang saat ini tengah menggelar pengejaran KKB di wilayah pedalaman Papua itu. Sehingga dibentuk TGPF.

Situasi Sugapa memang tengah panas. Polda Papua mencatat dalam kurun waktu dua bulan terakhir eskalasi teror KKB memang meningkat termasuk terhadap warga sipil.

Ada lima aksi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY