Pelita.online – Serie A kembali bergulir pada 13 Juni mendatang. Dalam pelaksanaannya, semua klub peserta harus menjalankan protokol medis ketat.
Dikutip Football Italia, protokol tersebut mewajibkan semua pemain, ofisial, dan staf pelatih melakukan tes rutin dalam sepekan. Jika ada yang dinyatakan positif, seluruh anggota tim harus menjalani masa isolasi selama 15 hari dan liga batal dilanjutkan.
Kebijakan tersebut jelas berbeda dengan yang dipakai Bundesliga. Kompetisi kasta tertinggi di Jerman itu juga akan mengecek kesehatan para pemain dua kali dalam sepekan, salah satunya tes sehari sebelum bertanding. Tapi jika ada yang tertular hanya bersangkutan yang diisolasi.
“Jika seseorang dinyatakan positif Covid-19 di dalam klub, semuanya berhenti. Karantina menjadi otomatis dan keseluruhan musim berhenti,” kata Wakil Menteri Kesehatan Italia Sandra Zampa.
Otoritas olahraga dan pemerintah Italia sudah mengizinkan klub-klub Serie A maupun Serie B kembali berlatih sejak pekan lalu. Namun, masih sebatas latihan individu. Mulai pekan depan, semua klub diperbolehkan menggelar latihan kolektif.
Persaingan menuju scudetto masih berjalan ketat. Mahkota juara diperebutkan tiga tim yakni Juventus, Lazio dan Inter Milan.
I Bianconeri sementara tengah memimpin klasemen dengan mengemas 63 poin dari 26 laga yang sudah dimainkan, disusul Lazio di tempat kedua yang cuma berjarak satu angka. Kemudian Inter ada di peringkat ketiga mengemas 54 angka yang baru memainkan 25 laga.
Sumber : iNews.id
