Politikus PDIP Berharap Kartu Prakerja Dorong Kreativitas TKI yang Pulang ke Desa

0
Anggota Komisi IX DPR, Muchamad Nabil Haroen. (Foto: Istimewa)

Pelita.online – Dana Rp20 triliun dari pemerintah untuk program Kartu Prakerja diharapkan dapat mendorong kreativitas para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke desanya. Sebagian dari TKI yang pulang itu dinilai memiliki keahlian dana simpanan dan jaringan.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, Pemerintah melalui kementerian dan instansi terkait, harus mendorong agar TKI yang pulang ke tanah air memanfaatkan kreativitas untuk memberi nilai lebih di desa masing-masing.

“Dengan demikian, para TKI dan pekerja migran dapat meningkatkan dinamika desa, bukan hanya bertahan hidup di desanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Menurut Anggota Komisi IX DPR ini, penggunaan kartu prakerja merupakan hak dari semua warga negara, tidak terkecuali para TKI. “Jadi, mereka pun harus mendapat hak yang sama, dengan kemudahan akses kartu prakerja. Mereka juga membutuhkan bantuan, tapi memang harus sesuai prosedur,” kata Nabil.

Gelombang besar kepulangan ribuan TKI dari beberapa negara sudah diprediksi sebelumnya. Mengingat banyak TKI yang tidak bisa bekerja di beberapa negara karena Covid-19.

Bahkan, mereka kesulitan akses bahan pangan dan keuangan. Opsi kembali ke tanah air merupakan pilihan terakhir yang rasional.

Pemerintah telah bekerja keras dengan melakukan rapid test di bandara dan pelabuhan yang menjadi titik masuk kepulangan para TKI.

Pemerintah juga menyiapkan aplikasi #PeduliLindungi untuk memantau perkembangan kesehatan masing-masing TKI yang baru pulang dari luar negeri.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY