Sering Terjadi Tawuran Warga di Makassar, Polisi: Karena Dendam

0

Pelita.online – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan alasan Kota Makassar sering terjadi tawuran. Menurutnya, ada masalah dendam yang memicu hingga terjadi tawuran terjadi.

“Mereka itu melakukan tawuran ini sebenarnya masalah simpel saja, mereka terlalu berupa menganggap lebih hebat dari yang lain sehingga berusaha menguasai kelompok lain, mereka dendam intinya dengan peristiiwa sebelumnya,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (16/6/2020).

Ibrahim tidak menjelaskan secara rinci masalah dendam yang dia maksud.

Ibrahim menjelaskan harusnya tawuran kelompok tak terjadi lagi di masa pendemi COVID-19. Pasanya tawuran kedua kelompok ini mengganggu masyarakat sekitar.

“Beberapa kejadian memang belakangan ini ada kejadian tawuran yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Makassar dan ini cukup memperhatikan sebenarnya, hal-hal ini tak perlu terjadi apabila masing masing kelompok menyadari bahwa ada efek khantibmas yang terjadi apalagi di situasi COVID seperti ini,” jelasnya.

Polda Sulsel mencatat ada delapan lokasi tawuran yang kerap terjadi Makassar, terhitung aksi tawuran keduanya sudah belasan kali.

“Sudah 8 kejadian di Polrestabes, kita proses ada dua kasus pada saat kejadian,” terangnya.

Diketahui, terjadi Tawuran antara dua kubu warga terjadi di Jalan Galangan Kapal, kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (15/6) dini hari. Tawuran antar warga Pacelang dengan warga Capoa, sebelumnya pernah terjadi pada Minggu (14/6) malam.

“Saya dengar jam 04.00 WITA, sudah tawuran memang. (Yang tawuran) dari warga pacelang dengan warga capoa,” ujar salah seorang warga, Agus Ikra, di lokasi, pada Senin (15/6).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY