Suasana Jelang Pengumuman Dirut Baru Garuda

0

Pelita.online – Manajemen dan pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1). RUPSLB digelar untuk mencari pengganti Ari Askhara, eks direktur utama yang tersangkut kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton.

Ari dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama empat orang direksi usai melakukan perjalanan menjemput pesawat baru Garuda dari markas Airbus di Toulouse, Prancis.

Mereka adalah Iwan Joeniarto yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik dan layanan, Mohammad Iqbal sebagai direktur kargo dan pengembangan, Heri Akhyar selaku direktur human capital, dan Bambang Adisurya Angkasa selaku direktur operasi.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com, RUPSLB yang digelar sejak pukul 09.00 WIB saat ini masih berjalan. Rapat dihadiri oleh dua direksi, salah satunya Fuad Rizal yang menggantikan sementara kursi Ari sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama.

Dalam paparannya, Fuad menyampaikan kondisi perseroan saat ini. Direksi lama juga ikut menghadiri rapat. Dalam paparannya, sejumlah direksi lama melakukan pembelaan diri atas kasus yang terjadi di tubuh maskapai nasional tersebut.

Pantauan di lokasi RUPSLB di Kantor Pusat Garuda di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, belum ada satu orang, manajemen maupun pemegang saham, yang keluar dari ruangan RUPSLB. Padahal, sekitar 30 awak media telah menunggu di lobi gedung utama.

Suasana Kantor Pusat Garuda jelang pengumuman direksi dan komisaris utama baru tampak ramai.

Terpantau banyak mobil-mobil terparkir di lahan parkir kantor Garuda yang diduga merupakan pemilik saham yang sedang menjalani Rapat.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY