Pelita.online – Musisi Ozzy Osbourne mengungkapkan bahwa ia mengidap penyakit parkinson. Pernyataan itu ia sampaikan saat wawancara dengan Good Morning America yang cuplikannya ditayangkan pada Selasa (21/1) waktu setempat.
Pewawancara, Robin Roberts, bertanya kepada Ozzy apakah ada alasan tertentu mengapa ia baru mengumumkan mengidap parkinson sekarang. Ozzy yang ditemani istrinya, Sharon, menjawab dengan santai.
“Sejak dulu itu bukan masalah yang besar, saya tidak mengetahui perbedaan (mengidap parkinson atau tidak). Sharon bertanya ‘apakah kamu baik-baik saja? kamu terlihat berbeda’,” kata Ozzy dengan artikulasi yang kurang jelas.
Dua tahun belakangan Ozzy memang mengalami masalah kesehatan. Pada Oktober 2018, tur Amerika Serikat dibatalkan karena Osbourne harus menjalani operasi tangan kanan.
Kemudian pada Januari 2019, Osbourne dirawat di rumah sakit karena mengidap flu yang bermuara menjadi paru-paru basah. Sebulan kemudian, ia mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta.
Masih pada awal 2019, musisi legenda rock ini terjatuh di dalam rumah. Kecelakaan itu menyebabkan masalah pada bagian tulang belakang dan lehernya sehingga harus dioperasi.
Ia terpaksa menunda tur yang bertajuk No More Tours 2 Tour, kali ini di Inggris Raya dan Eropa. Sedianya konser dijadwalkan pada pertengahan 2019 yang kemudian ditunda menjadi awal 2020.
“Ketika saya terjatuh, semua menjadi gelap. Saya ke kamar mandi kemudian saya jatuh, tiba-tiba jatuh dan terbanting ke lantai,” kata Ozzy.
Ia melanjutkan, “Saya ingin ketika terbaring berpikir, ‘Ya, kamu sudah melakukannya’. Sharon memanggil ambulans untuk saya. Setelah itu, semuanya (kesehatan saya) menurun.”
Roberts kembali bertanya dengan memastikan bahwa setelah kejadian itu kondisi Ozzy berangsur pulih. Sharon menjelaskan bahwa sampai saat ini proses pemulihan sudah memakan waktu selama satu tahun.
“Bulan depan, satu tahun (setelah saya terjatuh). Itu tahun paling buruk, paling panjang, paling menyakitkan dan paling menyedihkan bagi saya,” kata Ozzy.
Roberts menjelaskan bahwa Ozzy ingin memberi tahun kondisinya kepada publik. Menurutnya Ozzy tahu bahwa selama ini media memberitakan kesehatannya yang sangat buruk.
Ia juga menjelaskan bahwa Sharon mengatakan Ozzy mengidap PRKN 2 yang merupakan bagian dari parkinson.
“Ada begitu banyak jenis parkinson. Penyakit ini bukan kematian, tetapi mempengaruhi saraf tertentu dalam tubuh. Rasanya seperti ketika kalian mengalami hari yang baik kemudian berubah menjadi hari yang sangat buruk,” kata Sharon seperti dilansir CNN.
Ozzy menjelaskan saat ini ia sedang menjalankan pengobatan terhadap parkinson yang ia idap. Ia meminta penggemar untuk tidak menganggapnya bahwa karier bermusik Ozzy sudah selesai.
“Saya belum selesai. Saya belum akan pergi ke mana pun,” kata Ozzy.
Sumber : cnnindonesia.com
